Kebun Binatang Bandung Miliki Anggota Baru, 2 Burung Merak yang Cantik

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kebun Binatang Bandung Miliki Anggota Baru, 2 Burung Merak yang Cantik

Siti Fatimah - detikTravel
Senin, 05 Okt 2020 06:41 WIB
Penangkaran merak hijau
Foto: Ilustrasi Merak Hijau (Sugeng Harianto/detikcom)
Jakarta -

Bandung Zoo Garden (Bazoga) atau Kebun Binatang Bandung kedatangan anggota baru berupa dua burung merak hijau (Pavo muticus). Burung yang memiliki bulu indah tersebut mulai ditetaskan sejak awal Agustus 2020.

Dua burung merak yang menetas belum lama itu masih dalam perawatan insentif. Kurator reptil Bazoga, Panji Ahmad Fauzan, mengatakan jumlah total burung merak hijau di Bazoga saat ini menjadi 23 ekor dengan rincian 21 ekor dewasa dan 2 anakan.

Pada periode kembang biak Agustus 2020, terdapat 14 telur burung merak hijau. Tapi, delapan diantaranya gagal, dua menetas, dan sisanya masih dalam proses penetasan dalam inkubator mesin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi sebagian telur diambil dan sebagian lagi tidak, supaya ada insting merawat anak. Kemungkinan berhasilnya besar," kata Fauzan dari keterangan yang diterima detikcom, Senin (5/10/2020).

Lebih lanjut, merawat burung merak hijau menjadi tantangan bagi pengelola Bazoga karena tingkat survivalnya masih rendah sekitar 40-45%. Menurutnya tiga bulan pertama merupakan masa paling kritis bagi anak merak.

ADVERTISEMENT

"Kaya semacam sudden death. Persentasenya bisa setengahnya, dan itu PR buat kami, untuk pembelajaran ke depannya. Paling panjang usianya pernah masuk 2011, 9 tahun lebih," ujarnya.

Spesies ini, kata dia, awalnya ditemukan di Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sumateram pada pada zaman hamparan luas sebelum ada perpecahan pulau. Tapi, setelah pulau-pulau itu terpisah, burung merak hanya ada di Pulau Jawa.

Merak hijau merupakan endemik asli Indonesia yang juga menjadi salah satu koleksi kebun binatang Bandung. Jenis burung ini tidak kalah cantik dengan burung merak India dan merak biru.

Fauzan mengatakan jika musim kawin tiba maka merak jantan akan menarik perhatian betina dengan bulu ekornya yang hijau keemasan dan panjang. Tapi, bulu panjang dan indah tersebut tidak bertahan lama, pada akhir masa kawin yaitu sekitar Agustus-Oktober bulu tersebut akan rontok dengan sendirinya.

Manajemen Communication Bazoga Sulhan Syafi'i menambahkan di Bazoga ada enam ekor merak hijau yang dilepaskan di area kebun binatang Bandung. Mereka bebas berkeliaran di dalam area hampir 14 hektare tersebut.

"Memang terkadang burung ini bisa terbang jauh hingga ke area lain seperti Sabuga dan juga Cihampelas dan beberapa titik lainnya. Itu adalah resiko bila burung tersebut tidak dikandangkan," kata Sulhan.

Meskipun begitu, hal tersebut menjadi daya tarik ketika burung-burung tersebut bebas berkeliaran di area kebun binatang Bandung. Terkadang merak-merak itu, terutama jantan, memekarkan bulunya pada saat pengunjung berada di sekitarnya.




(elk/fem)

Hide Ads