Berang-berang Langka Muncul di Hokkaido Jadi Buruan Foto Wisatawan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Berang-berang Langka Muncul di Hokkaido Jadi Buruan Foto Wisatawan

Putu Intan - detikTravel
Selasa, 06 Okt 2020 07:42 WIB
Berang-berang
Ilustrasi berang-berang. (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Sebuah kota kecil di pantai timur Hokkaido belakangan ramai dikunjungi wisatawan. Sebabnya, berang-berang laut yang langka muncul lagi di sana setelah menghilang dari akuarium Jepang.

Fenomena munculnya berang-berang laut liar di Jepang menjadi momen yang berharga. Berang-berang ini merupakan satwa yang terancam punah namun belakangan menampakkan dirinya di Cape Kiritappu di Hamanaka.

"Aku akan suka kembali lagi ke sini," kata salah satu turis Satoshi Ishizuka sebagaimana diwartakan Kyodo News.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satoshi sendiri merupakan warga Prefektur Kanagawa pada pertengahan Agustus silam. Saat itu ia berkesempatan untuk melihat berang-berang tersebut berenang.

Berang-berang laut dapat diamati sepanjang tahun pada kawasan tanjung tersebut. Sebelumnya jumlah berang-berang ini berkurang secara signifikan di akuarium karena maraknya aktivitas perdagangan internasional dan populasi yang menua.

ADVERTISEMENT

Dengan munculnya berang-berang laut, industri pariwisata pun menjadi senang. Manajer penginapan Kawamura Ryokan di Hamanaka mengatakan telah terjadi peningkatan jumlah orang yang datang. Mereka umumnya datang dengan kamera canggih untuk memotret berang-berang.

Biro perjalanan pun telah menangkap potensi ini dan memiliki ide untuk membuat paket wisata tersebut.

"Saya ingin mengusulkan rencana perjalanan yang menarik untuk orang-orang, seperti makan tiram di Akkeshi (di pulau utama utara Wilayah Kushiro) dan mampir di Cape Kiritappu untuk melihat berang-berang laut," kata Kepala Departemen Manajemen Penjualan Biro Perjalanan, Katsuya Yumoto.

Sementara itu, seorang fotografer yang menerbitkan photobook berang-berang laut, Yoshihiro Kataoka, berspekulasi bahwa berang-berang laut ini telah memperluas habitatnya sejak ditemukan di Hamanaka.

Pada tahun 2017, dua berang-berang betina dan satu jantan dipastikan berada di sana. Selain itu, ada tiga bayi berang-berang dan satu tambahan bayi jantan yang lahir tahun lalu. Kemudian, tahun ini lahir lagi seekor berang-berang sehingga totalnya menjadi lima ekor.

Perkembangbiakan berang-berang memang membutuhkan waktu.

"Pembiakan tidak mudah karena anakan kadang-kadang digigit sampai mati oleh berang-berang jantan yang bukan ayah mereka. Saya berharap kami bisa menambah jumlah keturunan," kata Kataoka.

Saat ini, hanya enam berang-berang laut yang dibesarkan di empat akuarium: Adventure World (Prefektur Wakayama), Marine World Uminonakamichi (Prefektur Fukuoka), Toba Aquarium (Prefektur Mie), dan Suma Aqua Life Park Kobe (Prefektur Hyogo).

Namun, jumlah ini dapat bertambah jika perkembangbiakan berang-berang laut di Cape Kiritappu mulai mengancam industri perikanan lokal sebab berang-berang laut memakan ikan dalam jumlah yang banyak. Dalam hal ini, berang-berang dapat ditangkap dan dikirim ke akuarium.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Naonori Okada, memberikan contoh pada 2016, Kementerian Lingkungan Hidup memindahkan berang-berang laut dari habitatnya ke akuarium karena mengganggu industri perikanan di Cape Erimo, di ujung selatan Hokkaido.

"Jika ada lebih banyak berang-berang laut dan mereka ditangkap, akuarium mungkin bersedia menerimanya," kata Okada.

Sementara itu seorang pejabat Koperasi Perikanan Hamanaka mengaku khawatir dengan kerusakan berskala besar. Namun untuk saat ini hal tersebut belum terlihat.

"Kami ingin menjajaki pemanfaatannya sebagai sumber wisata sambil mempertimbangkan hidup berdampingan dengan nelayan," kata seorang pejabat kota Hamanaka.




(pin/fem)

Hide Ads