Di tengah pandemi, pemerintah Jepang tengah berupaya mencari cara untuk mencabut larangan berkunjung wisatawan ke negaranya tahun 2021. Terkait Olimpiade?
Dikutip detikTravel dari Japan Times, Rabu (7/10/2020), sejumlah cara tengah dilakukan Jepang untuk kembali membuka perbatasan menjelang Olimpiade Tokyo yang diundur ke musim panas tahun 2021.
Salah satu caranya, pemerintah Jepang akan menyiapkan sebuah pusat konsultasi eksklusif bagi turis asing yang dicurigai positif COVID-19. Nantinya, turis akan diminta untuk memberi informasi teknis terkait kondisi kesehatan mereka via aplikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pengakuan salah satu sumber pemerintah Jepang, rencananya upaya itu akan mulai diterapkan pada musim semi mendatang.
Apabila wacana itu jadi kenyataan, maka tindakan Jepang untuk membuka perbatasan bagi kunjungan turis itu akan jadi titik balik dari upaya menahan laju COVID-19 di dalam negeri seperti yang tengah dilakukan Jepang saat ini.
![]() |
Wacananya, wisatawan yang nantinya ingin berkunjung ke Jepang akan diminta untuk mengunduh aplikasi kesehatan ketika mendapat visa kunjungan dari kedutaan.
Setelah itu, wisatawan akan diminta menunjukkan surat negatif COVID-19 sebelum berangkat. Termasuk meminta traveler untuk melengkapi diri dengan asuransi kesehatan, seandainya ada biaya tambahan yang diperlukan di Jepang.
Apabila semua syarat telah dilengkapi dan tidak ditemukan adanya COVID-19, maka wisatawan diperbolehkan untuk berwisata ke Jepang termasuk menikmati Olimpiade. Namun, kondisi wisatawan tetap akan dipantau selama 14 hari ke depan sejak kedatangan.
Rencana itu kabarnya akan diaplikasikan pada bulan Juni, sementara uji cobanya akan dilakukan per tahan di bulan April. Semuanya demi menyukseskan Olimpiade Tokyo, pemulihan ekonomi sampai menjaga jumlah kasus positif COVID-19.
"Kami harus memonitor situasi infeksi COVID-19 di masa mendatang dengan seksama," ujar salah satu sumber Pemerintah.
Saat ini, Jepang memang masih menutup diri untuk 159 negara dunia terkait COVID-19. Namun, telah membuka diri untuk traveler yang punya keperluan bisnis.
(rdy/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!