Mulai November, Turis yang Tiba di Bahama Tak Perlu Karantina Wajib

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mulai November, Turis yang Tiba di Bahama Tak Perlu Karantina Wajib

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Kamis, 08 Okt 2020 15:17 WIB
Bahama
Foto: Keindahan Bahama (Tambako Si Jaguar/Getty Images)
Nassau -

Turis yang berkunjung ke Bahama di Kepulauan Karibia kini dibolehkan melewatkan karantina wajib. Asalkan ada bukti bahwa mereka negatif COVID-19.

Dikutip dari Travel+Leisure oleh detikcom, Kementerian Pariwisata dan Penerbangan setempat mengizinkan wisatawan tak melakukan karantina selama 14 hari mulai 1 November 2020. Protokol baru yang diterapkan akan membiarkan wisatawan berkeliaran di pulau jika memiliki tes PCR negatif kurang dari tujuh hari sebelum perjalanan.

Wisatawan juga perlu mengajukan visa perjalanan kesehatan Bahama, yang mencakup biaya tes cepat. Namun, khusus untuk anak-anak berusia 10 tahun ke bawah tak perlu menjalankan tes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami membuat perubahan pada protokol perjalanan dan pengujian kami untuk memberikan pengunjung kami pengalaman liburan yang lebih baik dan lebih lancar," kata Menteri Pariwisata, Dioniso D'Aguilar.

"Kami ingin semua orang menikmati Bahama secara menyeluruh dan dengan ketenangan pikiran. Langkah-langkah bari ini akan memungkinkan kami untuk memantau dan menanggapi secara dekat potensi penyebaran virus, sementara pengunjung kami bisa terus mendapatkan pengalaman asli di Bahama yang mereka kenal dan cintai," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Sebelum kebijakan baru ini diterapkan, mulai 15 Oktober 2020, wisatawan bisa mendapatkan pengalaman 'berlibur di tempat'. Selama maksimal 14 hari, wisatawan dibolehkan menikmati keindahan pantai-pantai di Bahama dengan pemesanan resor hingga konsep pulau pribadi yang mewah.

Wisatawan juga harus mempunyai hasil tes PCR negatif sebelum kedatangan. Mereka wajib tetap berada di hotel dan bisa menggunakan semua fasilitas yang ada.

Bahama membuka perbatasannya pertama kali untuk pesawat pribadi dan kapal pesiar mulai 15 Juni, lalu diikuti oleh maskapai penerbangan komersial pada 1 Juli. Awalnya, negara ini tak mengizinkan wisatawan dari Amerika Serikat. Namun akhirnya melepaskan peraturan tersebut, asalkan turis Amerika Serikat mau melakukan karantina dengan biaya pribadi.

(elk/ddn)

Hide Ads