Kasihan, Dua Bayi Singa Ini Kehilangan Induknya Karena Kebakaran

Kebakaran hutan yang terjadi di California berdampak pada salah satu kebun binatang. Sayang, musibah ini menewaskan induk dari bayi singa.

Dikutip dari CNN oleh detikcom, Selasa (13/10/2020) Kebun Binatang Oakland, California berhasil menyelamatkan dua anak singa betina yang kehilangan induknya dalam kebakaran. Informasi ini diberikan oleh pihak binatang melalui media sosial.

Video menunjukkan bayi-bayi singa diberikan perawatan medis dan dibersihkan saat kembali ke kebun binatang. Setelah pulih, hewan-hewan menggemaskan ini bergabung dengan Kapten Cal, yaitu bayi singa laki-laki yang diselamatkan terlebih dahulu dari kebakaran minggu lalu.

[Gambas:Twitter]

Kebun binatang Oakland bekerja sama dengan Rumah sakit Pendidikan Kedokteran Hewan di Universitas California, Davis, untuk merawat luka Kapten Cal. Bayi singa ini pun sedang menjalani pengobatan nyeri hingga antibiotik. Dokter hewan optimis Kapten Cal akan baik-baik saja. Anak singa tersebut memiliki berat lebih dari tiga setengah pon, kumisnya hangus, cakarnya terbakar parah, matanya mengalami iritasi. Bayi singa itu pun diberi susu melalui jarum suntik.

Jika di alam liar, singa gunung biasanya tinggal bersama induknya selama dua tahun sampai mereka bisa berburu dan bertahan hidup sendiri. Namun kapten Cal dan kedua bayi singa betina yang diberi nama itu tidak bisa dilepaskan ke alam liar. Kemungkinan besar, mereka akan ditempatkan di kebun binatang yang terakreditasi.

Kebakaran yang terjadi pada 27 September 2020 lalu telah membakar 56.338 hektar di dua Kabupaten California, Shasta dan Tehama. Tapi sekarang, 97% api sudah terkendali. Sebanyak empat orang tewas dalam kebakaran, sedangkan 204 bangunan hancur dan 27 lainnya rusak.

Kebakaran California Belum Usai, Titik Api Baru Muncul gegara Angin Kencang

Kebakaran California Belum Usai, Titik Api Baru Muncul gegara Angin Kencang