Tahap Kedua Dibuka, 250 Ribu Jamaah Diizinkan Umroh

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tahap Kedua Dibuka, 250 Ribu Jamaah Diizinkan Umroh

Puti Yasmin - detikTravel
Rabu, 14 Okt 2020 21:15 WIB
Tahap Kedua Dibuka, 250 Ribu Jamaah Diizinkan Umroh
Foto: AP Photo/Tahap Kedua Dibuka, 250 Ribu Jamaah Diizinkan Umroh
Jakarta -

Setelah sukses di tahap pertama, umroh tahap kedua akan segera dilaksanakan. Tercatat, sebanyak 250 ribu orang telah diizinkan untuk menjalani ibadah umroh mulai Minggu (18/10/2020) mendatang.

Dikutip dari Iqna, tak hanya masjidil haram, para jamaah umroh tahap kedua nantinya juga akan diizinkan mengunjungi Raudah dan area Masjid Nabawi di Madinah.

"Sebanyak 250 ribu jamaah haji domestik akan diizinkan untuk melakukan umroh di tahap kedua," bunyi informasi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut anggota Komite Nasional Saudi untuk Haji dan Umroh Hani Al-Omairi, selain 250 jamaah umroh tahap kedua yang telah diizinkan, ada lebih dari 600 ribu orang akan diberikan izin untuk melakukan sholat di Masjidil Haram.

Izin untuk melaksanakan sholat di Masjidil Haram harus dilakukan melalui aplikasi Eatmarna. Masyarakat juga bisa mendaftar untuk mengunjungi Raudah serta Masjid Nabawi.

ADVERTISEMENT

"Izin baru termasuk satu untuk sholat di Masjidil Haram, satu (untuk) sholat di Raudah di Masjid Nabawi, dan satu untuk menyapa Nabi," jelas Wakil Menteri Haji dan Umrah serta pengawas aplikasi Abdulrahman Shams.

Sementara itu, umroh tahap ketiga rencananya akan dibuka pada 1 November mendatang. Pada tahap itu, pemerintah Arab Saudi akan mengizinkan jamaah dari asing untuk melaksanakan umroh.




(pay/erd)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Jemaah RI Bisa Umroh Lagi
Jemaah RI Bisa Umroh Lagi
40 Konten
Alhamdulillah, sejak 1 November jemaah asal Indonesia sudah bisa melaksanakan umroh. Tapi karena masih pandemi ada beberapa syarat yang harus dipenuhi jemaah.
Artikel Selanjutnya
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads