Tambah Kuota, Candi Borobudur Bisa Tampung 3.500 Turis Per Hari

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tambah Kuota, Candi Borobudur Bisa Tampung 3.500 Turis Per Hari

Eko Susanto - detikTravel
Jumat, 16 Okt 2020 18:43 WIB
candi borobudur
Foto: (Eko Susanto/detikcom)
Magelang -

PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, mengajukan izin penambahan jumlah kunjungan wisatawan. Sekarang jumlah wisatawan dibatasi hingga 3.500 orang.

Pengajuan izin penambahan tersebut telah disampaikan kepada Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Tengah. Pengajuan penambahan jumlah pengunjung ini sudah yang ketiga kalinya.

Di tahap pertama saat pandemi virus Corona, Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko bisa didatangi 1.500 pengunjung per hari. Kemudian, sempat menjadi 2.000 pengunjung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Utama PT TWC, Edy Setijono, mengatakan sekarang kuota pengunjung mencapai 3.500 orang.

"Sekarang sudah sampai 3.500 pengunjung, ini tahapan ketiga. Ini belum lama ini, dua mingguan," kata Edy usai menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) penyediaan tanah untuk penataan area pedagang dan parkir di Dusun Kujon, Desa Borobudur di Kompleks Manohara, Candi Borobudur, Jumat (16/10/2020).

ADVERTISEMENT

Bukan tidak mungkin, kuota pengunjung itu bertambah lagi di masa datang. Gugus COVID-19 Jateng dan Provinsi Jateng menimbang perkembangan kasus COVID-19.

"TWC selalu taat Gugus Tugas Provinsi karena perintahnya adalah itu. Kewenangan melakukan aktivasi itu ada di Gugus Tugas Provinsi. Yang di-acc itu, kita tidak berdebat dengan kelembagaan yang lain, karena negara menunjuk Gugus Tugas Provinsi maka kita ikut, taat pada perintah negara," kata Edy.

"Kita selalu mengajukan bertahap. Sempat terjadi agak lama ketika naik 3.500. Karena pernah terjadi hampir second wave ketika naik lagi. Itu dari 2.000 cukup lama kita. Untuk menjadi 3.500. Tetapi karena diizinkan 3.500, ya kita taat. Meskipun itu masih 30 persen," ujarnya.

Pihaknya berharap, jika vaksin sudah ada nantinya sekitar November bisa menjadi 5.000 pengunjung. Kemudian, sekitar Januari akan mengajukan izin untuk free flow.

"Memang bertahap. Kita berharap sekitar bulan November jadi 5.000, kalau vaksin itu sudah mulai ada. Mungkin kita mengajukan sekitar Januari untuk free flow. Karena Desember akan menjadi kunjungan libur panjang, maka butuh kapasitas lebih besar di situ. Setelah Desember, ketika vaksin sudah oke, Januari mungkin kita akan mengajukan izin untuk free flow," tuturnya.

Sejauh ini, katanya, saat weekend pengunjung Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko lebih dari 3.500, namun ditolak. Kemudian, untuk weekday berkisar 1.000-1.500 pengunjung.

"Maksimal 3.500. Itu di beberapa saat ketika weekend tercapai malah lebih, sehingga maka kita tolak. Rata-rata di weekday, 1.000-1.500. Weekend sampai 3.000. Kita senang sudah mulai recovery bagus. Harapannya masyarakat bisa sama-sama tumbuh," kata dia.




(sym/fem)

Hide Ads