Lagi asyik kumpul dengan keluarga saat liburan, ular berkepala dua malah masuk ke rumah seorang nenek di AS. Akibatnya, acara kumpul keluarga itu buyar.
Jeannie Wilson (63), sedang berada di rumahnya di Alexander County, Negara Bagian North Carolina di Amerika Serikat. Saat itu sedang ada acara kumpul-kumpul keluarga besar Jeannie. Mereka sedang asyik main kartu bareng di ruang tengah rumah.
Tiba-tiba tanpa diundang, masuklah seekor ular yang bikin semua orang di rumah itu terkejut dan berteriak histeris. Apalagi setelah dilihat lagi, ular tersebut ternyata berkepala dua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikumpulkan detikTravel dari beberapa sumber, Jumat (16/10/2020), ular ajaib berkepala dua itu diketahui berjenis ular tikus. Sisik di badannya membentuk pola belang hitam diselingi bentuk lingkaran berwarna putih. Sesuai namanya, ular ini biasa memangsa tikus.
Kepala si ular tersebut tampak bercabang dua. Meski kepalanya dua, tapi ular tersebut bergerak seperti layaknya ular normal. Gerakannya membuat seisi rumah Jeanni kabur melarikan diri.
"Saya menemukan ular tikus ini di ruangan tempat kami bermain kartu dengan teman-teman dan keluarga. Anak saya membuka pintu biar angin masuk, dan ternyata ular itu ikutan masuk juga," kata Jeannie.
![]() |
Meski bentuknya aneh karena ular itu berkepala dua, tapi tenang saja, ular tersebut ular betulan kok, bukan ular jadi-jadian. Kelainan fisik berupa punya dua kepala itu memang lazim ditemui di spesies ular. Hal tersebut bisa dijelaskan secara ilmiah.
Ular tersebut mengalami mutasi genetik sewaktu menetas ke dunia. Sewaktu pembelahan embrio mereka tidak terpisah secara sempurna. Kemungkinan mutasinya sekitar 0.001% dari setiap angka kelahiran spesies ular.
Kemungkinan yang sangat kecil itu membuat ular berkepala dua ini statusnya sangat langka. Bisa jadi dari ular itu hanya 1 dari 100.000 populasi ular. Apalagi ular tersebut mampu bertahan hidup sampai mencapai ukuran yang cukup panjang saat ditemukan.
Di alam, ular berkepala dua memiliki tingkat kemampuan hidup yang rendah. Mereka harus berjuang mati-matian untuk bertahan hidup. Karena punya dua kepala dan otak yang berbeda, terkadang untuk bergerak pun mereka akan kesulitan berkoordinasi.
Karena kasihan, Jeannie pun menyelamatkan dan membawa ular berkepala dua itu ke Catawba Science Center di Hickory, North Carolina. Di sana, ular tersebut akan mendapatkan perawatan lebih lanjut.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!