Perlahan, Kuba Sambut Wisatawan Internasional Kembali

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Perlahan, Kuba Sambut Wisatawan Internasional Kembali

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Sabtu, 17 Okt 2020 20:05 WIB
Kuba longgarkan perbatasan
Foto: Wisatawan Kuba (Ramon Espinosa/AP)
Havana -

Setelah melalui lockdown yang ketat, Kuba mulai melonggarkan perbatasan. Negara ini siap membangkitkan lagi industri pariwisata mereka.

Dikutip dari Travel+Leisure oleh detikcom, Sabtu (17/10/2020) Perdana Menteri Kuba, Manuel Marrero mengatakan, 13 dari 16 provinsi Kuba mulai dibuka kembali pada minggu ini. Namun ibu kota, Havana dikecualikan dalam langkah tersebut karena lonjakan kasus yang terjadi pada bulan Agustus lalu.

Langkah-langkah protokol kesehatan tetap diberlakukan, seperti memakai masker dan juga menjaga jarak. Wisatawan yang kemungkinan telah melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi Corona akan diisolasi di rumah, bukan di tempatkan di fasilitas isolasi seperti sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak 2 April, semua perjalanan udara dan laut ke Kuba telah dilarang. Pendatang membutuhkan izin dari pemerintah untuk bisa masuk ataupun meninggalkan negara tersebut.

ADVERTISEMENT

Selain itu, berbagai pembatasan perjalanan juga diberlakukan di dalam negeri, termasuk pula bagi sektor pariwisata seperti penutupan bar, restoran dan pantai. Tapi kini, dalam upaya menarik kembali wisatawan selama periode puncak yang biasanya terjadi di bulan November hingga Maret, pembatasan pun dilonggarkan.

"Kami tidak pernah mengalami dilema antara kesehatan dan ekonomi. Hal pertama adalah selalu kesehatan warga kami," kata Wakil Perdana Menteri Kuba, Alejandro Gil di televisi yang dikelola pemerintah.

Kota resor pantai Varadero akan dibuka kembali pada hari Kamis (15/10) untuk orang asing. Namun sebelumnya turis diminta untuk melewati tes Corona, mereka juga akan dipantau selama berada di Kuba.

Hingga saat ini (14/10), Kuba memiliki 5.883 kasus Corona dengan 123 orang meninggal dunia. Menurut Presiden Miguel Diaz-Canel, Langkah-langkah ketat yang diberlakukan telah membuahkan hasil, beberapa provinsi belum melihat kasus baru dalam beberapa bulan, dikutip dari AP.




(elk/ddn)

Hide Ads