Wakil Distrik ke-5 Cebu Vincent "Duke" Frasco berupaya agar Taman Safari Cebu di Cebu utara sebagai tujuan wisata dijadikan RUU. Itu untuk mendongkrak pendapatan daerah.
Cebu Safari Adventure Park merupakan taman safari terbesar di Filipina. Luasnya mencapai 170 hektare dengan menampung sekitar 1.200 hewan yang didatangkan dari Spanyol, Australia, Amerika Serikat, Afrika, dan negara lain. Di antaranya, singa Afrika, meerkat, dan orang utan.
Didirikan pada tahun 2018, Taman Safari Cebu yang berada di atas perbukitan Carmen yang indah itu bisa ditempuh sekitar satu jam berkendara dari Kota Cebu. Selain memiliki beragam koleksi satwa, Taman Safari Cebu juga memiliki bermacam-macam koleksi tumbuhan yang ada di Taman Michel dan Taman Dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Cantiknya Filipina yang Bikin Kangen Liburan |
Taman Michel memiliki koleksi anggrek yang bisa dinikmati pengunjung dengan berjalan kaki. Sementara itu, Gardens of the World merupakan taman terowongan yang menampilkan berbagai jenis tanaman dan lanskap dari tujuh benua. Untuk representasi flora Amerika Utara, ada kaktus dan sukulen. Ada juga replika air terjun Iguazu yang terkenal di Amerika Selatan.
Sementara itu, budaya Eropa diwakili oleh patung Dewa dan Dewi Romawi, flora Afrika, antara lain ada cape leadwort dan asparagus fern. Ada juga Taman Jepang yang menampilkan pohon bonsai dan pagoda, yang sekaligus mewakili Asia. Sementara itu, flora Antartika terdiri dari lumut dan pakis.
Selain itu, Taman Safari Cebu memiliki salah satu zip line terpanjang dan tertinggi di negara tersebut. Panjangnya mencapai 1,3 kilometer dan tinggi 671 meter.
"Taman Safari itu juga menampung kompleks zoologi dan botani yang merupakan satu-satunya dari jenisnya di Filipina," kata Frasco seperti dikutip Manila Bulletin, Sabtu (17/10/2020).
Frasco berharap RUU No. 7848 itu bisa meningkatkan kegiatan ekonomi dan mengamankan investasi di kotamadya Carmen, kotamadya kelas pendapatan ketiga di distrik kelima Cebu.
"Mengembangkan Taman Safari Ceb akan menghasilkan investasi dan devisa di daerah tersebut dan juga akan memberikan kesempatan kerja bagi penduduk lokal," ujarnya dalam catatan penjelasan RUU itu.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum