.webp)
Upload Photo
Write a Story
Di tengah gencarnya penguncian wilayah karena virus Corona, Kanada jadi negara yang santai. Warganya diperbolehkan untuk pergi liburan ke mana saja.
"Pada akhirnya, jika seseorang memilih untuk traveling, kami tidak akan memenjarakan mereka di Kanada. Ada kebebasan bergerak di negara ini," ujar Justin Trudeau, Perdana Menteri Kanada, seperti yang dilihat dari media internasional Travel Off Path, Rabu (21/10/2020).
Pernyataan ini langsung disambut baik oleh warga Kanada. Di akhir tahun yang dingin ini, biasanya warga Kanada akan liburan ke area yang lebih hangat seperti Meksiko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebijakan ini juga didukung dengan fakta bahwa ada 75 negara yang mengizinkan warga Kanada liburan ke sana. Di antaranya ada Meksiko dan Amerika Serikat.
Namun pernyataan ini juga disertai dengan himbauan dan peringatan. Jelas sekali Trudeau tidak ingin warganya terinfeksi atau menjadi pembawa virus untuk orang lain.
"Tetap saja, orang harus menyadari bahwa mereka menempatkan diri mereka dalam risiko, menempatkan orang yang mereka cintai dalam risiko," lanjutnya.
Warga Kanada Harus Berpikir Dua Kali Kalau Mau Liburan ke Luar Negeri
Trudeau juga mengatakan bahwa warganya harus berpikir dua kali jika ingin liburan ke luar negeri. Karena akan ada kemungkinan negara tujuan mereka tidak memiliki penerbangan repatriasi di saat genting.
Saat ini, warga Kanada yang pulang liburan tetap harus mengikuti protokol kesehatan yaitu karantina selama 14 hari. Bahkan pelancong Kanada harus mengisolasi diri jauh dari keluarga.
Warga Kanada sendiri tak khawatir untuk liburan. Karena dari segi ketersediaan perawatan kesehatan, Kanada jadi salah satu yang terbaik. Buktinya Kanada tidak kewalahan dalam menangani kasus Corona.
"Perbatasan Amerika Serikat tidak akan dibuka untuk sementara. Kami akan terus memastikan bahwa keamanan Kanada menjadi prioritas utama saat kamu bergerak maju. Kami perlu terus memperhatikan kontrol perbatasan ini," ungkapnya.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!