Akhirnya, Pesawat Penumpang dengan Rute Terpanjang Dunia Terbang Lagi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Akhirnya, Pesawat Penumpang dengan Rute Terpanjang Dunia Terbang Lagi

Bonauli - detikTravel
Kamis, 22 Okt 2020 06:15 WIB
An Airbus A350-941 of airline Singapore Airlines (F-WZGZ 369) is pictured after taking off from the Airbus delivery center, in Colomiers, near Toulouse, southwestern France, on November 15, 2019. (Photo by PASCAL PAVANI / AFP)
Singapore Airlines terbang lagi ke New York. (PASCAL PAVANI/AFP)
Singapura -

Singapore Airlines mulai bergerak di masa pandemi virus Corona. Penerbangan penumpang dengan rute terpanjang di dunia itu segera beroperasi.

Dilansir dari Mirror, Kamis (22/10/2020), Singapore Airlines (SIA) akan mengembalikan penerbangan penumpang dengan rute Singapura-New York. Penerbangan itu akan lepas landas bulan depan.

Penerbangan nonstop itu takeoff dari Bandara Changi Singapura pada 9 November 2020. Pesawat tersebut akan menempuh jarak 15.327,39 km menuju Bandara Internasional John F Kennedy di New York.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesawat itu akan menempuh waktu 18 jam 5 menit untuk sampai ke New York. Sementara itu, pulangnya 18 jam 40 menit.

Saat ini, penumpang sudah bisa memesan tiket untuk kelas satu, bisnis, dan ekonomi.

ADVERTISEMENT

Penerbangan penumpang SIA dengan rute dari Bandara Changi ke Bandara JFK itu baru beroperasi di awal tahun ini. Tapi kemudian harus setop setelah pandemi menyerang dan membuat penerbangan seluruh dunia mogok.

Tadinya pesawat ini terbang ke Bandara Newark. Namun maskapai penerbangan mengalihkannya ke New York. Ini membuat jarak tempuh semakin jauh. Namun layanan ini meningkatkan jumlah penumpang transfer yang kini dapat transit di Singapura.

"Akomodasi campuran lalu lintas penumpang dan kargo lebih baik di New York dalam keadaan seperti ini," ujar maskapai.

SIA juga memanfaatkan permintaan kargo yang signifikan dari berbagai industri yang berbasis di area metro New York. Layanan rute ini akan jadi satu-satunya jalur kargo udara nonstop dari Timur Laut Amerika Serikat (AS) ke Singapura, yang berfungsi sebagai pusat distribusi regional di AS.

Singapore Airlines sudah mengoperasikan beberapa penerbangan dengan rute nonstop selama pandemi. Salah satunya Singapura-Los Angeles.

"Pentingnya perjalanan udara tetap tidak berubah meski pandemi. Perjalanan udara dapat menjembatani jarak yang jauh dan fisik menyatukan keluarga dan teman, mendukung perjalanan bisnis dan liburan. Ini berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja," ujar Lee Lik Hsin, Executive Vice President Commercial SIA.




(bnl/fem)

Hide Ads