Ternyata, Saat Galau Masinis Dilarang Mengemudikan Kereta

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ternyata, Saat Galau Masinis Dilarang Mengemudikan Kereta

Putu Intan - detikTravel
Kamis, 22 Okt 2020 19:43 WIB
Masinis harus bekerja dengan menerapkan protokol kesehatan saat pandemi COVID-19. Yuk lihat cara kerja masinis di tengah pancemi COVID-19.
Ilustrasi masinis. (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta -

Fokus menjadi kunci utama bagi masinis dalam bekerja membawa ribuan orang sampai ke tujuan. Jika sedang galau, mereka tidak diizinkan mengemudikan kereta api.

Sebelum bertugas, ada berbagai ritual yang harus dijalankan seorang masinis. Mulai dari mengisi daftar hadir, memperhatikan pengumuman terbaru, mengecek kelengkapan diri, sampai pemeriksaan kesehatan.

Ternyata, dalam persiapan sebelum mengemudikan kereta, masinis juga akan ditanya kesiapan mental mereka untuk bekerja. Hal itu diungkapkan masinis muda Wawan Setiawan dalam siaran langsung di Instagram @keretaapikita, seperti dilihat detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, apabila masinis merasa memiliki beban pikiran, lebih baik jujur saja daripada membahayakan penumpang yang mereka bawa.

"Saat assessment pra dinas, kita ditanya. Kalau memang ada pikiran di rumah, ada masalah, lebih baik kita bilang. Jujur sama penyelia, sama yang lain juga bahwa kita tidak siap dinas supaya bisa diganti dengan yang lainnya," kata dia.

ADVERTISEMENT

Sehubungan dengan hal itu, keluarga masinis pun ternyata juga dibimbing untuk menjaga masinis tetap sehat secara fisik dan mental. Pembinaan itu salah satunya dilakukan pada istri masinis.

"KUPT (Kepala Unit Pelaksana Teknis), wakil, atau instruktur akan memberitahukan pada istri masinis bahwa tugas seorang masinis itu memiliki tanggung jawab yang berat. Memiliki tanggung jawab besar untuk keselamatan perjalanan kereta api," ujar Wawan.

"Kalau masinis di rumah itu tolong istirahat yang cukup, diberi makan-makanan yang sehat agar saat dinas fit," ia melanjutkan.

Selain itu, agar masinis tak kelelahan, jam kerja mereka juga diatur yakni 8 jam per hari atau 40 jam seminggu.

Namun untuk waktu efektifnya ketika mengemudikan kereta itu sekitar 4 jam. Sisanya merupakan persiapan dan waktu istirahat. Selain itu, mereka juga bekerja secara estafet khususnya untuk perjalanan kereta api jarak jauh.




(pin/ddn)

Hide Ads