Jaga Bayi Gorila, Penjaga Bonbin Tiru Kebiasaan Induknya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jaga Bayi Gorila, Penjaga Bonbin Tiru Kebiasaan Induknya

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Sabtu, 24 Okt 2020 23:15 WIB
Anak gorila diasuh penjaga kebun binatang
Bayi gorila diasuh oleh penjaga bonbin karena induknya tak bisa mengasuh. (Bristol Zoo/Facebook)
Jakarta -

Seekor induk gorila tak sanggup mengasuh anaknya yang baru lahir. Akhirnya, penjaga kebun binatang yang merawat bayi gorila itu.

Dikutip dari Guardian, seekor bayi gorila di Kebun Binatang Bristol, Inggris tidak mendapatkan susu yang cukup dari induknya. Untuk membuatnya bertahan hidup, tim penjaga Kebun Binatang Bristol merawatnya dan memberi susu botol siang dan malam.

Pada siang hari, anak gorila yang belum diberi nama ini berada di kandang gorila bersama induknya, Kala, bersama dengan gorila lainnya. Ini dilakukan agar bayi gorila terus diterima sebagai anggota mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, pada malam hari, bayi dirawat oleh penjaga yang tinggal di kebun binatang.

Anak gorila diasuh penjaga kebun binatangAnak gorila diasuh penjaga kebun binatang Foto: (Bristol Zoo/Facebook)

Usianya bayi gorila itu baru dua bulan. Sebenarnya, dia dilahirkan secara normal dan sehat. Tetapi, penjaga kebun binatang merasa harus turun tangan karena dia tidak bisa menyusu dengan baik.

ADVERTISEMENT

"Memelihara hewan apapun bukanlah keputusan yang kami anggap enteng karena preferensi kami adalah selalu memelihara hewan secara alami oleh induknya sendiri," kata kurator mamalia di kebun binatang, Lynsey Bugg.

"Sayangnya, hal ini tidak selalu terjadi dan dalam hal ini kami memutuskan bahwa demi kepentingan terbaik bayi gorila, kami harus membesarkannya untuk memastikan dai memiliki kesempatan terbaik untuk bertahan hidup," dia menambahkan.

Lynsey mengatakan bahwa saat bayi itu jauh dari ibunya, bayi itu diperlakukan senyaman mungkin dengan penjaga bonbin yang meniru kebiasaan induknya. Di antaranya, si anak gorila bisa memegang erat mereka. Para penjaga itu juga berupaya untuk membuat vokalisasi agar bayi itu mudah beradaptasi dengan kelompoknya.

"Sangat penting baginya bahwa dia tetap familiar dengan anggota grupnya, serta terbiasa dengan semua suara, pemandangan, dan aroma gorila," kata Lynsey.

Perawatan gorila oleh penjaga kebun binatang akan dilakukan selama empat bulan ke depan. Kini bayi gorila sedang mencari nama yang tepat untuknya, ada beberapa pilihan.

Pertama, Motuku yang berarti 'Kepala Desa' berasal dari bahasa lokal di Guinea Ekuatorial, kedua Hasani artinya 'Tampan' dalam bahasa Swahili. Lalu ada pula Luango, nama kota di pesisir Equatorial Guinea dan terakhir Kidosi, yaitu nama Afrika yang populer, khususnya Afrika Tengah.

Menurut Traveler, nama apa yang cocok untuk bayi gorila ini?




(elk/fem)

Hide Ads