Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) menyebut ada 10 ranger atau pawang komodo yang disiagakan untuk mencegah komodo masuk ke area proyek wisata Pulau Rinca.
Sempat viral foto komodo berhadapan dengan truk pembangunan wisata di Pulau Rinca, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memastikan hal tersebut tak akan terulang.
Direktur Jenderal Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem KLHK, Wiratno menyampaikan pengerahan 10 ranger untuk menggiring komodo menjauhi area tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"10 ranger yang memastikan bahwa sebelum bekerja, ada pemeriksaan di kolong-kolong bangunan atau reruntuhan bangunan. Apakah ada komodo? Di bawah truk juga," kata Wiratno dalam acara Media Briefing melalui zoom, Rabu (28/10/2020).
Wiratno mengatakan, kejadian berpapasannya komodo dengan truk yang terpotret kamera itu terjadi lantaran truk melintas di jalur komodo. Sementara itu proses pembangunan untuk pemasangan beton disebut tak mungkin dilakukan tanpa alat berat.
"Itu jalur komodo yang di situ dan oleh karena itu protokol ketatnya untuk setiap hari dilakukan briefing. Dipastikan tidak ada komodo yang melintas," kata Wiratno dalam acara Media Briefing melui zoom, Rabu (28/10/2020).
"Lintasan komodo itu tetap di situ. Oleh karena itu kita bisa hindarkan dari kecelakaan baik kecelakaan pekerja maupun bagi komodonya," imbuhnya.
Guna memastikan hal tersebut, Wiratno mengatakan akan melihat langsung kondisi proyek pada Sabtu mendatang. Ia memastikan bahwa pembangunan tersebut tidak akan mengganggu kelangsungan hidup komodo.
"Saya akan hadir di lapangan untuk memastikan protokol yang lebih ketat tentang bagaimana pembangunan di daerah sensitif ini. Dulu ketika kita membangun sarana dan prasarana itu juga di situ ada komodonya. Kita tidak memindahkan, mengusir komodo dari tempat itu, tetapi kita menyesuaikan, menggiring komodo ke tempat yang aman, baru kita membangun," ungkapnya.
Selanjutnya>>> Pembangunan Rinca di Tempat yang Sudah Ada
Simak Video "Video: Wisatawan Tertahan di Bandara Komodo Imbas Erupsi Lewotobi"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol