Terumbu Karang Setinggi Gedung Pencakar Langit Ditemukan di Australia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Terumbu Karang Setinggi Gedung Pencakar Langit Ditemukan di Australia

Putu Intan - detikTravel
Minggu, 01 Nov 2020 12:13 WIB
Museum Underwater
Foto: (MOUA/instagram)
Canberra -

Misteri lautan kembali terpecahkan. Baru-baru ini ditemukan terumbu karang berukuran lebih tinggi dari Empire State Building.

Traveler tahu Empire State Building? Gedung pencakar langit setinggi 373,1 meter itu terletak di Manhattan, New York City. Ternyata ada lho terumbu karang yang tinggi melebihi gedung ini.

Ya, terumbu karang itu berhasil ditemukan oleh peneliti Schmidt Ocean Institute yang menggunakan kapal Falkor dan mengarungi perairan di sekitar Australia selama setahun terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terumbu karang yang ditemukan itu disebut berbentuk seperti pisau dengan lebar 1,6 kilometer dan tingginya sekitar 500 meter. Penemuan tersebut merupakan yang pertama kalinya selama 120 tahun dilakukan ekspedisi di kawasan Great Barrier Reef.

Dilansir dari Travel and Leisure, penemuan pertama pada 20 Oktober 2020 dipimpin oleh Dr. Robin Beaman dari James Cook University. Kemudian dikonfirmasi melalui penyelaman pada 25 Oktober 2020 melalui siaran langsung dari kendaraan yang dioperasikan jarak jauh bernama SuBastian.

ADVERTISEMENT
Terumbu Karang Setinggi Gedung Pencakar Langit Ditemukan di AustraliaTerumbu karang setinggi 500 meter. Foto: SCHMIDT OCEAN INSTITUTE

"Kami terkejut dan gembira dengan apa yang kami temukan," kata Dr. Beaman dalam sebuah pernyataan.

"Kami tidak hanya memetakan terumbu secara detail menggunakan 3D tetapi juga melihat secara virtual penemuan ini dengan SuBastian yang luar biasa," ujarnya.

Terumbu ini diketahui terlepas dari tujuh terumbu karang lain di wilayah yang sudah dipetakan sejak 1800-an. Kawasan itu dikenal sebagai tempat bertelur penyu hijau di Pulau Raine.

"Penemuan tak terduga ini menegaskan baha kita harus menemukan struktur yang tidak diketahui dan spesies baru di lautan kita," kata salah satu pendiri Schimdt Ocean Institute, Wendy Schmidt.

"Berkat teknologi baru yang dapat berfungsi sebagai mata, telinga, dan tangan kami untuk berada di laut dalam, kami memiliki kapasitas untuk menjelajahi yang sebelumnya tidak dapat dilakukan," imbuhnya.

Selanjutnya>>> Ada Lagi Temuan Lainnya

Sementara itu, terumbu karang raksasa ini rupanya hanya salah satu dari temuan Schmidt Ocean Institute tahun ini. Mereka juga menemukan taman karang dan kuburan bawah laut dalam di Bremer Canyon Marine park pada bulan Januari 2020.

Selain itu mereka juga menemukan mahkluk laut terpanjang yakni siphonophore di Ningaloo Canyon pada bulan April dan ikan kalajengking yang langka pada Agustus.

Kendati wilayah Great Barrier Reef dikenal sebagai tempat wisata dan konservasi, terumbu karang di sana tengah terancam pula eksistensinya karena perubahan iklim yang terjadi sejak 1900-an.

Halaman 2 dari 2
(pin/ddn)

Hide Ads