Konsul Haji KJRI di Jeddah, Endang Jumali, menyebut Arab Saudi sudah menerima jemaah umroh asal Indonesia saat pandemi virus Corona. Kloter pertama diisi 224 orang.
Jemaah umroh asal Indonesia dari kloter pertama itu mendarat di Arab Saudi pada Minggu (1/10) sore. Rombongan itu pun menjadi jemaah umroh pertama asal Indonesia yang beribadah di tanah suci di tengah pandemi COVID-19 sejak ditutup pada bulan Februari.
Dalam periode penutupan perbatasan itu, Kemenag mencatat total 59.757 jemaah umroh Indonesia tertunda bernagkat ke Saudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arab Saudi memang telah membuka kembali penyelenggaraan ibadah umroh bagi jemaah dari luar negeri mulai 1 November 2020. Termasuk, dari Indonesia.
"Sore kemarin waktu Saudi tanggal 1 November jemaah umrah Indonesia sudah mendarat sebanyak 224 orang," kata Endang seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, Senin (2/11).
Sementara itu, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama, Arfi Hatim, umat Islam Indonesia bisa kembali umroh seiring dengan dibukanya sistem aplikasi untuk memproses visa umroh oleh otoritas Saudi. Penerbangan dari Indonesia ke Arab Saudi juga mulai kembali beroperasi.
"Di sistem antara agen/penyelenggara umroh Saudi dan Indonesia sudah aktif atau bisa untuk proses visa," kata Arfi.
Endang bilang umroh bisa dilaksanakan lagi dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan virus Corona (COVID-19) dengan ketat. Baik oleh pemerintah Indonesia ataupun mengikuti standar protokol kesehatan pemerintah Arab Saudi.
Ya, pemerintah Arab Saudi juga telah mengeluarkan pedoman untuk menerima jemaah yang berasal dari luar negeri. Diantaranya, jemaah wajib berusia 18 hingga 50 tahun.
Jemaah umroh pun harus bebas dari virus Corona dengan menunjukkan sertifikat uji tes usap (swab) PCR risiko infeksi virus Corona (COVID-19). Sertifikat harus diterbitkan laboratorium terpercaya di negara asal jemaah tidak lebih dari 72 jam sebelum pemberangkatan. Lalu, terdapat masa karantina minimal selama tiga hari setibanya di Saudi.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan