Masa Pandemi, Ini Proses Keberangkatan Umroh Perdana Indonesia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Masa Pandemi, Ini Proses Keberangkatan Umroh Perdana Indonesia

Bonauli - detikTravel
Senin, 02 Nov 2020 13:43 WIB
CLARIFIES THAT THE UMRAH PILGRIMAGE CAN BE UNDERTAKEN AT ANY TIME OF THE YEAR -- In this photo released by Saudi Ministry of Hajj and Umrah, Muslims practice social distancing while praying around the Kaaba, the cubic building at the Grand Mosque during the first day umrah pilgrimages were allowed to restart, in the Muslim holy city of Mecca, Saudi Arabia, Sunday, Oct. 4, 2020. The umrah pilgrimage, or smaller pilgrimage, can be undertaken at any time of the year. A very small, limited number of people donning the white terrycloth garment symbolic of the Muslim pilgrimage circled Islams holiest site in Mecca on Sunday after Saudi Arabia lifted coronavirus restrictions that had been in place for months. (Saudi Ministry of Hajj and Umrah via AP)
Umrah perdana di Mekah (AP Photo)
Jakarta -

Pandemi virus Corona sempat menghentikan kegiatan ibadah umat Islam ke Arab Saudi. Kini umroh bisa dilaksanakan lagi, bagaimana proses keberangkatan jemaah dari Indonesia?

Jemaah umroh asal Indonesia dari kloter pertama itu mendarat di Arab Saudi pada Minggu (1/10) sore. Rombongan itu pun menjadi jamaah umroh pertama asal Indonesia yang beribadah di tanah suci di tengah pandemi COVID-19 sejak ditutup pada bulan Februari.

"Data terakhir yang terdata di dalam pesawat, ada 317 jamaah yang terbang," ujar Limi Maria Goretti, Humas Amphuri (Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia), sesuai laporan dari H Zaky Z Anshary Lc, MA, Kabid Umrah Amphuri, yang dihubungi detikTravel, Senin (2/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keberangkatan umroh perdana saat pandemi virus Corona itu take off dari Bandara Soetta. Kesiapan jamaah dicek langsung dan dilepas oleh Dirbina Haji Umrah Kemenag H Arfi Hatim dan pejabat Kemenag beserta Pejabat Kemenkes & BNPB, serta Dubes Arab Saudi Esam A Abid Elthagafi.

"Pesawat yang digunakan adalah pesawat langsung SV 817 Boeing 777," kata dia.

ADVERTISEMENT

Sesuai protokol kesehatan pencegahan COVID-19 pesawat tidak diisi penuh. Jemaah umroh harus selalu memakai masker di pesawat. Jika ketahuan melepas masker maka jemaah akan langsung ditegur oleh awak kabin.

"Kemudian, di dalam pesawat akan ada dua formulir pernyataan kesehatan yang harus diisi oleh jamaah. Formulir tersebut dikeluarkan oleh Kementerian kesehatan dan BNPB Saudi," dia menejlaskan.

Tiba di Arab Saudi kemarin, jamaah harus melakukan dua kali pemeriksaan kesehatan, satu kali pemeriksaan suhu tubuh, pemeriksaan keaslian PCR, serta pemeriksaan imigrasi dan pengambilan bagasi.

Kemudian jamaah akan diatur untuk naik ke bus yang sudah disiapkan. Tiap bus akan diberi nomer untuk mempermudah jamaah. Kapasitas bus hanya boleh diisi sekitar 40 persen saja, yakni sekitar 20 orang.

"Di dalam bus sudah ada muthowwif/guide orang Arab Saudi," dia menambahkan.

Sesampainya di Kota Mekah, jamaah umroh akan langsung menuju hotel untuk menjalani karantina. Selama karantina, jamaah tidak diperbolehkan untuk meninggalkan kamar.




(bnl/bnl)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Jemaah RI Bisa Umroh Lagi
Jemaah RI Bisa Umroh Lagi
40 Konten
Alhamdulillah, sejak 1 November jemaah asal Indonesia sudah bisa melaksanakan umroh. Tapi karena masih pandemi ada beberapa syarat yang harus dipenuhi jemaah.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads