Umbul Ponggok dan Umbul Pelem Ditutup, Buntut Pengunjung Positif COVID-19

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Umbul Ponggok dan Umbul Pelem Ditutup, Buntut Pengunjung Positif COVID-19

Achmad Syauqi - detikTravel
Senin, 02 Nov 2020 19:40 WIB
Pengelola umbul Ponggok melakukan sterilisasi.
Pengelola umbul Ponggok melakukan sterilisasi. (Achmad Syauqi/detikTravel)
Klaten -

Umbul Ponggok dan Umbul Pelem di Klaten ditutup kembali setelah ada dua orang terkonfirmasi positif COVID-19. Itu berdasarkan hasil swab saat cuti bersama.

Dua objek wisata air Umbul Ponggok di Kecamatan Polanharjo dan Umbul Pelem di Kecamatan Tulung di Klaten sempat disebutkan tak mengantongi izin buka saat pandemi virus Corona. Tapi kemudian wisata air di Klaten diijinkan buka. Pemkab Klaten mengijinkan objek wisata air buka sejak tanggal 26 Oktober dengan syarat mematuhi protokol kesehatan COVID.

Nah, saat cuti bersama, dua wisata air primadona di Klaten itu juga membuka pintu untuk turis domestik. Tapi, malah ada turis yang positif virus Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasilnya sudah disampaikan Dinas Kesehatan, di Umbul Pelem ada satu orang terkonfirmasi positif tapi dari pengunjung asal Sukoharjo. Di Umbul Ponggok ada satu positif dari pengelola," ungkap Plt Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pemkab Klaten Sri Nugroho pada detikcom di kantornya, Senin (2/11/2020) siang.

Nugroho menjelaskan Umbul Ponggok dan Umbul Pelem merupakan dua dari lima objek yang disidak Pjs bupati bersama Satgas. Saat sidak dilakukan swab random oleh Satgas.

ADVERTISEMENT

"Diacak randomnya ada beberapa orang yang diswab dan hasilnya sudah disampaikan Dinas Kesehatan. Dan para kepala desanya sudah bergerak cepat," kata Sri Nugroho.

Menurut Nugroho begitu mengetahui ada yang terkonfirmasi positif, pengelola langsung melakukan langkah antisipasi. Dari penutupan sampai penyemprotan disinfektan.

"Kita gerak cepat. Kemarin (Minggu) langsung ditutup lalu penyemprotan, serta dilakukan isolasi mandiri dan rapid tes bagi yang di sekitar," Nugroho menambahkan.

Penutupan, imbuh Nugroho, diberlakukan selama tiga hari. Sejak hari Senin (2/11) sampai Rabu (4/11).

"Dua wisata air itu yang ditutup selama tiga hari, Senin sampai Rabu. Hanya sementara, nanti setelah itu boleh dibuka kembali dan yang lainnya tidak ditutup," kata Nugroho.

Dengan temuan itu, sambung Nugroho, tim dari Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pemkab Klaten akan terus melakukan sidak ke objek wisata. Termasuk, tim desa setempat.

" Kita akan terus lakukan evaluasi. Penginnya swab dilakukan semua, terutama pengelola objek wisata dulu tetapi tentu biayanya besar," kata Nugroho.

Divisi Wisata Berdesa Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Suyantoko, menegaskan Umbul Ponggok tutup selama tiga hari.

"Tiga hari ini kami off dulu untuk sterilisasi dan evaluasi yang kemarin. Kita tidak menerima tamu sampai tanggal 4 November," kata Suyantoko pada detikcom di kantornya.

Keputusan itu, ujar Suyantoko, diambil setelah ada rapat dengan satgas desa dan kecamatan. Untuk itu dilakukan penyemprotan disinfektan dan penataan ulang.

"Saat ini kita sterilisasi sebab banyak pengunjung luar kota. Sehingga nantinya sudah siap menerima tamu lagi," kata Suyantoko.

Selama ini, lanjut Suyantoko, pengelola Umbul Ponggok dan Umbul Pelem sudah menerapkan protokol dengan ketat. Mulai dari luar harus pakai masker dan screening pengunjung.

"Kami sudah lakukan protokol kesehatan sesuai ketentuan. Pengunjung juga kita batasi, yang renang juga tidak ada 100 orang dan begitu penuh kita tutup," ujar Suyantoko.



Simak Video "Memberi Makan Ikan Ceria di Umbul Ponggok, Klaten"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads