Alhamdulillah, kata-kata syukur itulah yang terus terucap dari bibir jemaah umroh Indonesia. Dengan suasana yang berbeda, jamaah tawaf dengan penuh haru.
Melalui wawancara dengan Wasekjen Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Rizky Sembhada yang ikut dalam rombongan perdana jamaah umroh Indonesia, diketahui bahwa jemaah umroh telah selesai melakukan tawaf di Masjidil Haram.
"Alhamdulillah, bahagia banget luar biasa," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jemaah mulai memasuki Ka'bah melewati sebuah ruangan yang disiapkan dengan penyemprotan disinfektan. Tak boleh gerombolan, jemaah harus masuk satu persatu sesuai jalur, jadi social distancing memang begitu diperhatikan.
"Kemudian kita memutari Kakbah dalam shaf yang ditentukan. Shaf satu dan yang lainnya berjarak 2 shaf dan dikosongkan," jelasnya.
Jemaah tinggal mengikuti jalur saja. Di dekat jalur shaf ada beberapa petugas yang juga ikut mengawasi jemaah umroh. Arah start untuk tawaf dijadikan satu dan jemaah tetap menjaga jarak.
![]() |
"Allahu akbar.. Allahu akbar.." suara jamaah bergema pelan di ruang doa dari rekaman yang dikirimkan oleh Amphuri.
Suasana tawaf kali ini jelas berbeda. Kakbah yang selalu ramai, kini tak sampai setengah kapasitas jamaah yang boleh masuk. Namun antusiasme dari jamaah tak bisa dibendung.
"Ya Allah, seumur hidup baru kali ini tawaf sesepi ini," ucap Rizky menahan tangis.
Doa terus dilantunkan saat berputar mengelilingi Kakbah.
"Subhanallah, subhanallah," lantunnya.
![]() |
Setelah menyelesaikan tawaf, jemaah umroh Indonesia pun mundur ke belakang makam Ibrahim untuk melaksanakan salat sunnah ba'da tawaf.
"Alhamdulillah, manasik tawaf telah kita selesaikan. Wajah-wajah bahagia berlinang air mata, tangis pengakuan dosa, harapan masuk ke surga terdengar," tambahnya.
"Ini bukan tentang yang pertama tapi lebih pada kebahagiaan bisa masuk melaksanakan umroh lagi. Semoga yang lainnya segera menyusul," doa Rizky.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan