Asyik! KAI Sediakan Tiket Gratis Untuk Guru dan Nakes

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Asyik! KAI Sediakan Tiket Gratis Untuk Guru dan Nakes

Femi Diah - detikTravel
Jumat, 06 Nov 2020 12:49 WIB
Ada yang pangling dari tampilan lokomotif PT Kereta Api Indonesia (Persero). Ya ada perubahan logo KAI.
Foto: dok Kereta Api Indonesia
Jakarta -

Menyambut Hari Pahlawan, KAI membagikan voucher tiket kereta api jarak jauh secara cuma-cuma kepada guru dan tenaga kesehatan. Tersedia 10.000 voucher tiket untuk periode keberangkatan 8 sampai 30 November 2020.

"Program Gratis Naik KA ini dihadirkan untuk menghormati dan menghargai guru dan tenaga kesehatan yang merupakan para pahlawan tanpa tanda jasa," ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam rilis kepada detikTravel, Jumat (6/11/2020).

PT KAI menganggap guru dan tenaga kesehatan patut diapresiasi. Sebab, guru merupakan sosok utama di garda terdepan pendidikan nasional, sedangkan tenaga kesehatan merupakan pahlawan kemanusiaan pada masa pandemi COVID-19 saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun yang berhak mendapatkan voucher tersebut adalah guru TK s.d SMA atau sederajat dan tenaga kesehatan. Program itu tidak berlaku untuk dokter, petugas administratif, dan tata usaha.

Syarat untuk mendapat voucher bagi guru adalah menyerahkan fotokopi identitas sebagai guru berupa Kartu/Surat Keterangan. Adapun untuk tenaga kesehatan, menyerahkan fotokopi Surat Izin Praktik (SIP) yang masih berlaku.

ADVERTISEMENT

Terdapat 35 kereta api kelas eksekutif dan ekonomi yang dapat digunakan secara gratis ke berbagai tujuan pada periode 8 hingga 30 November 2020 dengan menukarkan voucher tersebut. Rutenya, dari dan menuju Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Malang, Yogyakarta, dan sejumlah kota lainnya.

Yang perlu diperhatikan, jumlah voucher yang disediakan di tiap kereta api per hari terbatas.

Voucher dapat diambil di Customer Service pada sembilan stasiun, yaitu Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, Surabaya Gubeng, dan Jember. Pengambilan voucher tidak dapat diwakilkan. Kuota pengambilan voucher per hari terbatas untuk menciptakan physical distancing.

Voucher tiket kereta api eksekutif dapat diambil mulai 7 hingga 29 November 2020 untuk ditukarkan dengan tiket KA keberangkatan 8 sampai 30 November 2020. Adapun voucher tiket KA Ekonomi dapat diambil mulai 11 sampai 29 November 2020 untuk ditukarkan dengan tiket KA keberangkatan 12 sampai 30 November 2020.

Voucher hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari wilayah pengambilan voucher. Misalnya pengambilan voucher di Customer Service Stasiun Gambir, maka voucher hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari Gambir dan Pasar Senen.

Melalui program ini, KAI hanya menggratiskan tiket KA nya sajamelalui voucher yang diberikan. Adapun untuk biaya Rapid Test sebesar Rp 85.000 jika dilakukan di stasiun, menjadi tanggung jawab pengguna voucher.

Saat menggunakan layanan KA Jarak Jauh, pelanggan harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam), suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius dan menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan) atau surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter Rumah Sakit/Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas Tes PCR dan/atau Rapid Test. Pelanggan diharuskan menggunakan Face Shield yang disediakan oleh KAI secara cuma-cuma selama dalam perjalanan dan diimbau menggunakan pakaian lengan panjang.

Untuk informasi lebih lanjut terkait program Gratis Naik KA Bagi Guru dan Tenaga Kesehatan ini, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di (021)121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

"Terima kasih kepada para guru dan tenaga kesehatan atas pengabdian dan jasa-jasanya selama ini. Voucher gratis ini kami berikan untuk Anda sebagai kepedulian dan bukti bakti KAI untuk Indonesia," tutup Didiek.




(fem/ddn)

Hide Ads