Sriwijaya Air hari ini bikin promo tiket ke mana saja dengan harga cukup Rp 170 ribu saja. Ini merupakan promo dalam rangka merayakan hari ulang tahun perusahaan ke-17. Maskapai ini banting harga tiket pesawat menjadi Rp 170 ribu. Tapi kenapa situsnya malah down ya?
Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Jauwena dalam siaran pers mengatakan promo tersebut berlangsung untuk pembelian tiket pada 10 November 2020. "Promo berlaku mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB," katanya.
Memang untuk mendapatkan promo ini tidak bisa dibeli di sembarang agen penjualan. Penumpang hanya bisa mendapatkan promo ini dengan melakukan pemesanan tiket melalui website www.sriwijayaair.co.id dan mobile app Sriwijaya Air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikcom pun mencoba mencari tiket di situs itu tapi hingga kini belum berhasil. Di situsnya hanya ada tulisan seperti di bawah ini:
Error 1020 Ray ID: 5eff68e77e2117af β’ 2020-11-10 11:24:54 UTC
Access denied
What happened?
This website is using a security service to protect itself from online attacks.
Cloudflare Ray ID: 5eff68e77e2117af β’ Your IP: 139.0.115.216 β’ Performance & security by Cloudflare
Situs Sriwijaya Air sepertinya tidak kuat menghadapi serbuan calon pengguna pesawat yang mengincar tiket murah. Netizen pun ramai-ramai menyampaikan keluhannya di media sosial.
"Mau pesen tiket gabisa tapi coba2 cek in lancaaarrr hmmm permainan atau apa min," tulis seorang netizen.
"Aku berjuang dr jm 9.00 smpe 17.00 min, namun server eror yg menang," timpal yang lain.
"Sejak jam 08.00 udah mentengin di website kamu demi harga promo 170k all destination ...dan sejak itu pula website kamu error...
Sore baru bisa, ketika tiket promo habis!," tulis yang lain.
Sriwijaya Air sebelumnya menyarankan agar melakukan pembayaran melalui mobile banking atau internet banking, sehingga ketika proses booking tiket berhasil bisa langsung dieksekusi pembayarannya.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan