Bersepeda atau gowes seolah telah menjadi kebutuhan pokok bagi warga Belanda. Mereka kini lebih suka menggunakan sepeda listrik daripada yang klasik.
Ngomong-ngomong soal Belanda, negara yang satu ini amat terkenal akan budaya bersepedanya. Jika traveler melancong ke sana, akan terlihat orang-orang bersepeda, entah untuk sekadar jalan-jalan, olahraga, bahkan pergi ke tempat kerja.
Menariknya, saking gemarnya orang Belanda bersepeda, jumlah sepeda di sana lebih banyak daripada jumlah penduduk Belanda lho. Dilansir dari AFP, Rabu (11/11/2020) Belanda memiliki sekitar 22,9 juta sepeda sedangkan populasi penduduk berjumlah 17,2 juta jiwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan perbandingan 1,3 sepeda per penduduk, Belanda pun menjadi juara dunia dalam hal bersepeda. Kenapa sih bersepeda begitu populer di Negeri Kincir Angin?
Jawabannya karena bersepeda telah menjadi gaya hidup dan orang Belanda mengasosiasikan bersepeda dengan kesejahteraan. Dengan bersepeda, mereka mendapatkan manfaat kesehatan seperti mengurangi stres.
Menurut laporan pada 2019, Belanda menempuh total 17,6 miliar kilometer dengan sepeda. Artinya, setiap orang rata-rata menempuh jarak 3 kilometer dengan sepeda.
Orang Belanda menggunakan sepeda untuk menempuh 28 persen perjalanan mereka. Jumlah ini bahkan lebih besar dari berjalan kaki atau naik transportasi umum.
Uniknya, jumlah itu meningkat menjadi 48 persen perjalanan pada orang-orang yang berusia di bawah 18 tahun.
Tren bersepeda ini rupanya justru lebih banyak dilakukan oleh orang-orang di perkotaan daripada di pedesaan. Jumlahnya lebih dari 40 persen di Utrecht dan Amsterdam.
Meskipun mobil masih menjadi transportasi utama untuk perjalanan jauh, bersepeda menjadi pilihan pertama jika mereka ingin pergi ke suatu tempat yang jaraknya kurang dari 5 kilometer.
Nah, seiring dengan berkembangnya teknologi, beberapa tahun terakhir, orang Belanda mulai lebih banyak menggunakan sepeda listrik. Pada 2019, sepeda listrik mewakili 18 persen dari total perjalanan dan 26 persen dari jumlah kilometer yang ditempuh dengan sepeda di negara itu.
Lansia juga gemar menggunakan sepeda listrik
Sebagai perbandingan, dengan menggunakan sepeda tradisional, orang-orang dapat menempuh perjalanan sejauh 3,6 kilometer. Sedangkan untuk sepeda listrik rata-rata 5,9 kilometer.
Yang mencengangkan, bagi penduduk berusia di atas 75 tahun yang menggunakan sepeda listrik (e-bike), rata-rata perjalanan yang dilakukan dapat mencapai 7,2 kilometer.
Popularitas penggunaan sepeda listrik ini juga ditunjukkan dengan angka penjualannya. Untuk kategori dewasa, sepeda ini terjual 420 ribu pada 2019. Jumlah ini mewakili 40 persen dari total penjualan seluruh jenis sepeda di tahun tersebut.
Melihat tren di Belanda ini, apakah orang Indonesia tertarik juga untuk gowes menggunakan sepeda listrik?
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum