Tak Cuma Turis, Bali juga Jadi Destinasi Favoritnya Pramugari

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tak Cuma Turis, Bali juga Jadi Destinasi Favoritnya Pramugari

Putu Intan - detikTravel
Selasa, 17 Nov 2020 14:18 WIB
Pramugara-Pramugari Citilink
Pramugara dan pramugari Citilink. (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Bali memang destinasi wisata favorit sejuta umat. Tak cuma wisatawan domestik dan internasional, Pulau Dewata juga disukai pramugara dan pramugari Citilink.

Pesona Bali sanggup menarik perhatian banyak pihak, termasuk awak kabin Citilink yang mengungkapkannya dalam obrolan bersama detikTravel beberapa waktu lalu. Mereka menyampaikan, mereka jatuh hati pada Bali karena kaya akan budaya dan pantai nan indah.

"Destinasi dari Sabang sampai Merauke pasti seru. Ada keseruan masing-masing. Cuma kalau ditanya destinasi yang favorit, pasti Bali. Karena saya suka pantai. Kemudian Bali juga kaya akan adat dan terkenal di mancanegara," ujar pramugara Citilink, Syepvin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setali tiga uang dengan Syepvin, pramugari Citilink, Nofema juga menyampaikan betapa ia sangat bersemangat bila mendapatkan jadwal terbang ke Bali yang merupakan destinasi favoritnya.

"Kalau mau dapat jadwal ke Bali itu rasanya, yes! Sebenarnya kemana pun menyenangkan karena memiliki adat dan budaya berbeda-beda. Cuma karena di Bali banyak adat, pantai, dan alam jadi kami bisa nyambi liburan," ia mengungkapkan.

ADVERTISEMENT
Kondisi Pantai Sanur Bali saat masuk New Normal.Pantai Sanur di Bali. Foto: Angga Riza

Baik Syepvin maupun Nofema memilih Bali juga karena akses menuju tempat wisata yang mudah dijangkau dari hotel tempat awak kabin Citilink beristirahat. Tempat wisata terdekat adalah Pantai Sanur.

"Kita gampang untuk ke pantai. Kalau di tempat lain juga ada pantai, cuma usahanya lebih. Kalau di Bali tinggal jalan ke belakang kamar saja sudah pantai," Nofema bercerita.

Di sana, kegiatan favoritnya adalah membaca buku sambil mendengarkan deru ombak. Baginya itu sudah cukup untuk mengembalikan energi sebelum kembali bertugas.

"Bagi saya segampang itu untuk mengembalikan mood sebelum besoknya terbang lagi," ujarnya.

Meskipun setiap awak kabin mendapatkan waktu untuk jalan-jalan usai menyelesaikan tugas penerbangan, Syepvin menyampaikan bahwa mereka juga harus pandai mengatur waktu. Jangan sampai, momen rekreasi itu justru membuat mereka makin lelah.

"Ada waktu senggang tapi bagaimana kita mengatur waktu istirahat. Jangan sampai waktu istirahat kita kurang yang ada besok kita bekerja tidak optimal," kata dia.




(pin/ddn)

Hide Ads