Betapa terkejutnya relawan yang sedang membersihkan sebuah pantai di Florida, AS. Lagi asyik bersih-bersih, mereka malah menemukan sesosok mayat tanpa kepala.
Para relawan yang tergabung dalam organisasi Ocean Hour, terpaksa harus menghentikan kegiatan bersih-bersih pantai yang mereka lakukan di Perdido Key, Florida, Amerika Serikat. Penyebabnya bukan masalah yang sepele, melainkan masalah serius.
Dikumpulkan detikTravel dari beberapa sumber, Kamis (26/11/2020), salah satu relawan Ocean Hour bernama Katherine, menemukan sesosok mayat tanpa kepala, saat sedang asyik bersih-bersih di pantai tersebut. Kondisi mayat itu saat ditemukan sungguh mengenaskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepalanya hilang, begitu pun dengan bagian tangan si mayat. Seluruh badan si mayat dipenuhi teritip dan rumput laut. Mayat tersebut ditemukan tergeletak begitu saja di tepian pantai berpasir putih.
Sontak penemuan mayat di pantai tersebut langsung dilaporkan ke pihak yang berwajib. Pihak Ocean Hour langsung menghubungi 911. Katherine, sebagai saksi mata dan orang pertama yang menemukan, langsung dimintai keterangan.
Setelah dilakukan investigasi, rupanya sesosok mayat tanpa kepala yang ditemukan Katherine tersebut bukanlah manusia betulan, melainkan cuma manekin alias boneka pajang.
Meski cuma manekin, tapi penemuan tersebut sangat bikin kaget dan memunculkan banyak pertanyaan. Pasalnya, jika dilihat sekilas, si manekin tadi tampak seperti mayat manusia sungguhan. Namun kecurigaan sempat muncul karena tidak mungkin mayat manusia akan bertahan di lautan dalam kondisi relatif utuh dan ditumbuhi teritip.
Penemuan ini pun diunggah Ocean Hour di laman resmi Facebook mereka. Di Facebook, foto tersebut juga sempat ramai dibahas. Beberapa orang juga tertipu dan menyangka bahwa sosok tersebut adalah mayat manusia betulan, padahal aslinya cuma manekin belaka.
Ada-ada saja!
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!