Jenazah Maradona Disemayamkan di Istana Presiden

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jenazah Maradona Disemayamkan di Istana Presiden

Femi Diah - detikTravel
Kamis, 26 Nov 2020 10:18 WIB
BUENOS AIRES, ARGENTINA - NOVEMBER 25: A fan mourning Diego Maradona places a picture in an altar outside Argentinos Juniors Diego Maradona Stadium on November 25, 2020 in Buenos Aires, Argentina. Diego Maradona, considered one of the biggest football stars in history, died at 60 from a heart attack on Wednesday in Buenos Aires. (Photo by Fernando de Dios/Getty Images)
Diego Maradona meninggal dunia, jenazahnya akan disemayamkan di istana presiden. Getty Images/Fernando de Dios)
Jakarta -

Legenda sepakbola Diego Armando Maradona meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020) karena henti jantung di usia 60 tahun. Jenazah disemayamkan di istana kepresidenan, Buenos Aires.

Dikutip dari AFP, Kamis (26/11/2020), kepresidenan mengumumkan jenazah Maradona akan disemayamkan di istana presiden di Buenos Aires selama tiga hari. Tiga hari itu sekaligus menjadi hari berkabung nasional.

"Maradona akan disemayamkan di istana Casa Rosada sehingga publik bisa memberi penghormatan kepada pahlawan olahraga "dari Kamis sampai Sabtu," kata juru bicara kepresidenan Mario Huck.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Argentina juga melepas kepergian Maradona secara khusus. Termasuk, mengunggah foto bersama Maradona di akun Instagram.

"Kamu membawa kami ke tempat tertinggi di dunia. Kamu membuat kami luar biasa bahagia. Kamu adalah yang terbaik dari semua. Terima kasih telah hadir, Diego. Kami akan merindukanmu di sisa hidup kami," tulis Presiden Argentina Alberto Fernandez.

ADVERTISEMENT

Maradona memang bukan pesepakbola biasa. Dia mengantarkan timnas Argentina memenangi Piala Dunia 1986 di Meksiko. Di ajang itu pula Maradona mendapatkan julukan Si Tangan Tuhan. dan, timnas Argentina belum pernah lagi menjadi juara dunia sejak itu.

Di klub, Maradona mengawali karier sebagai pesepakbola profesional di Argentinos Juniors, kemudian pindah ke klub raksasa Boca Juniors, menuju Spanyol untuk berkostum Barcelona.

Setelah itu, bersama Napoli dia menemukan rumah keduanya. Dia juga dianggap sebagai Tuhan di Naples. Setelah tujuh tahun bersama Napoli, Maradona kembali ke Spanyol untuk bergabung dengan Sevilla, kemudian pulang kampung membela Newell's Old Boys dan pensiun di Boca Juniors.

Sementara itu, fan melepas kepergian Maradona di berbagai sudut kota Buenos Aires, termasuk di luar Stadion Argentinos Juniors.




(fem/ddn)

Hide Ads