Saat ini produser Hanung Bramantyo dan keluarga tengah liburan ke Bromo. Di sana ia mempertanyakan konsep Bukit Teletubbies yang disebutnya pembajakan.
Hal itu diketahui dalam unggahan Instagram Story di laman pribadinya seperti dilihat detikTravel, Kamis (26/11/2020). Dalam story yang diunggahnya kemarin, Hanung mengungkapkan kegelisahannya saat bertandang ke objek wisata populer di Bromo, Jawa Timur itu.
"Pertama, ini alam udah bagus banget dan fenomena Tengger, Semeru, Bromo adalah fenomena alam yang luar biasa. Kebudayaan juga kebudayaan luar biasa, kenapa tiba-tiba ada konsep Teletubbies," terang Hanung dalam unggahannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Hanung juga menegaskan kalau tidak pernah ada syuting film anak-anak Teletubbies di sana. Tak sampai situ, Hanung juga mempertanyakan perihal pengelola tempat wisata terkait perizinan penggunaan nama Bukit Teletubbies tersebut.
"Ini kan namanya pembajakan, tapi gak tahu ya mungkin untuk menaikkan ekonomi setempat sini, tapi kenapa menggunakan Bukit Teletubbies?" lanjut Hanung.
![]() |
Tidak sampai situ, Hanung juga mengunggah video perihal anaknya yang ingin bertemu dengan karakter Teletubbies di sana. Mendapati reaksi anaknya, Hanung juga dibuat bingung mau berkata apa.
"Bener kan anak saya nyari teletubbies? Ini kan namanya kebohongan publik," tutupnya.
Baca juga: Pesona Alam Bukit Teletubbies Gunungkidul |
Sebelumnya, branding Bukit Teletubbies di lokasi wisata populer itu memang dikuatkan dengan kehadiran empat karakter Teletubbies yang diperankan oleh warga sekitar menggunakan kostum. Namun, tampaknya Hanung tidak mendapati kehadiran mereka.
Di Indonesia sendiri, branding Bukit Teletubbies juga dipergunakan oleh banyak pengelola wisata. Nyatanya objek wisata dengan nama serupa juga ada di Gunungkidul, Bondowoso dan banyak lainnya.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!