Ini Kereta Hidrogen dari Jerman, Bisa Gantikan Mesin Diesel?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ini Kereta Hidrogen dari Jerman, Bisa Gantikan Mesin Diesel?

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Sabtu, 28 Nov 2020 09:17 WIB
Kereta hidrogen Mireo Plus H Jerman
Kereta hidrogen Mireo Plus H di Jerman (Foto: CNN)
Jakarta -

Siemens dan Jerman Deutsche Bahn telah mengumumkan rencana untuk menguji coba kereta bertenaga hidrogen. Jarak tempuh perjalanannya lebih dari 595 kilometer.

Diberitakan CNN, Selasa (24/11/2020), teknologi yang dibawa operator kereta ini menjanjikan pengurangan emisi CO2 secara signifikan. Lainnya, keberadaan kereta hidrogen ini dapat membuat 1.300 unit mesin diesel menjadi usang.

Tes kereta hidrogen yang dilengkapi dengan penggerak terbaru akan dimulai pada 2024. Uji coba ini akan berlangsung selama satu tahun, kata dua perusahaan itu dalam pernyataan bersama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kereta hidrogen ini memiliki dua gerbong dan akan memiliki kecepatan tertinggi 160 kilometer per jam. Dayanya dapat diisi ulang hanya dalam 15 menit.

Kereta hidrogen di atas disebut sebagai Mireo Plus H. Kereta hidrogen ini akan di tes dalam jalur di antara tiga kota di negara bagian Baden-WΓΌrttemberg Jerman.

ADVERTISEMENT

Keberadaannya menggantikan unit kereta bertenaga diesel konvensional yang beroperasi di rute tersebut. Penggerak bertenaga hidrogen akan menghemat sekitar 330 ton CO2 setahun, kata perusahaan itu.

"Penggerak hidrogen adalah bentuk penggerak canggih dan bebas emisi yang akan membantu dekarbonisasi transportasi kereta api dan memberikan kontribusi signifikan untuk mencapai target iklim kami," kata CEO Mobilitas Siemens (SIEGY), Michael Peter, dalam sebuah pernyataan.

Deutsche Bahn mengoperasikan sekitar 1.300 kereta diesel dalam layanan regional. Jumlah itu kira-kira 40% dari jaringan rel sepanjang 33.000 kilometer dan belum dialiri listrik.

Artinya, kereta api tidak dapat berjalan menggunakan saluran listrik di atas kepalanya. Perusahaan itu berencana untuk menghilangkan kereta diesel dari jaringannya pada tahun 2050.

Kereta hidrogenMireo Plus H akan didukung oleh baterai dan sel bahan bakar yang mengubah hidrogen dan oksigen menjadi listrik. Kereta dua gerbong itu akan memiliki jangkauan 600 kilometer.

Siemens mengatakan akan ada pengembangan versi tiga gerbong. Jangkauannya akan lebih jauh, yakni menjadi 1.000 kilometer.

"Apakah didukung oleh listrik saluran udara atau hidrogen, faktor yang menentukan adalah energi berasal dari sumber terbarukan," kata Menteri Transportasi Baden-WΓΌrttemberg, Winfried Hermann, dalam sebuah pernyataan.

"Negara ini ingin menjadi pelopor dalam transportasi kereta api modern dan berkelanjutan," imbuh dia.

Hidrogen telah lama dianggap sebagai sumber energi yang menjanjikan untuk jaringan rel kereta api. Alstom Prancis telah menguji kereta bertenaga hidrogen di Jerman utara antara tahun 2018 dan 2020, dan telah memperluas layanan ke beberapa rute di Austria.

Regulator Eropa memblokir akuisisi Alstom yang diusulkan Siemens pada tahun 2019. Mereka mengatakan bahwa merger tersebut akan merugikan persaingan dalam sistem persinyalan kereta api dan kereta api berkecepatan sangat tinggi.




(msl/ddn)

Hide Ads