Plataran Komodo Resort and Spa baru saja meluncurkan Hanging Pool Villa, sebuah villa yang memiliki kolam renang gantung. Mengapa baru meluncurkannya di masa pandemi?
Saat masa-masa di mana pariwisata sedang terpuruk, Plataran Indonesia justru meluncurkan fasilitas baru di akhir tahun 2020, yaitu Hanging Pool Villa. Ternyata memang konsep ini dibuat sejak lama dan sudah diperhitungkan secara matang.
"Produk baru kita ini sudah dimulai pembangunannya dari tahun lalu, ancer-ancernya sudah dimulai. Demand-nya kita melakukan survei tentang kebutuhan dan akan akomodasi yg unik dan menarik di plataran ini." kata General Manager Plataran Komodo Resort and Spa, Otto Hasugian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi setiap tamu yg datang, sudah ada demand yang sudah mulai rising. Apakah Plataran Komodo akan ada produk barunya, seperti itu, demand-nya sudah kami perhitungkan matang-matang " tambahnya.
Walau pariwisata sedang mengalami ujian yang berat hingga kini, namun Plataran Indonesia optimistis bisa mendatangkan wisatawan. Hal ini dibantu oleh Kementerian Pariwisata yang membantu destinasi wisata Indonesia untuk bangkit kembali.
"Dengan dibukanya kembali domestik tourism dan gencarnya Kemenparekraf yang berusaha meng-highlights semua destinasi Indonesia itu memberi dampak positif bahwa banyak tamu-tamu dari luar pulau, dari Surabaya, Jawa, dari Jakarta yang ternyata memang melirik Labuan Bajo sebagai destinasi wisata di Indonesia," kata Otto.
Dalam memberi kepercayaan pada wisatawan, Plataran Komodo Resort and Spa juga menerapkan protokol kesehatan ketat sejak awal masa pandemi. Dalam 10 hari sekali karyawannya harus melakukan rapid test.
"Ini terbukti, lolosnya unit Plataran Komodo resort and spa yang berhasil lolos dari sertifikasi CHSE dari Kemenparekraf baru saja kita dapatkan di minggu ini," kata Otto.
Saat ini pun kedatangan wisatawan dan tingkat belum 100 persen normal. Fasilitas Plataran pun sudah mulai beroperasi hampir 100 persen normal.
"Dengan adanya hanging pool villa ini ada opening build yang menarik buat tamu-tamu yang datang ke Plataran komodo. Kita juga melakukan tepat guna marketing agar segala effort yang kita lakukan tepat," tambah Otto.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!