Ditutup karena Abai Prokes, Dusun Semilir Kini Mencontoh Borobudur

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ditutup karena Abai Prokes, Dusun Semilir Kini Mencontoh Borobudur

Akbar Hari Mukti - detikTravel
Kamis, 03 Des 2020 17:05 WIB
Dusun Semilir
Foto: (Dusun Semilir)
Semarang -

Pengelola obyek wisata Dusun Semilir mengevaluasi pelaksanaan protokol kesehatan setelah ditutup karena melanggar aturan. Pengelola pun akan membagi jam kunjungan wisata menjadi dua sesi, mencontoh Candi Borobudur.

"Sebagai evaluasi setelah ditutup, kami membagi jam kunjungan wisata menjadi dua sesi, mencontoh pengelolaan wisata yang ada di Candi Borobudur," papar Business Development Manager Dusun Semilir, Ajris Sufata, dalam jumpa pers di Dusun Semilir, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Kamis (3/12/2020).

Dua sesi kunjungan wisata Dusun Semilir yakni pukul 09.00 hingga 11.30 pada sesi 1, serta 13.30 hingga 17.00 di sesi 2. Pada akhir pekan, sesi kunjungan wisata Dusun Semilir mulai pukul 08.00 hingga 11.30 di sesi 1.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah sesi terpenuhi maka gerbang otomatis ditutup agar tak ada pengunjung yang masuk ke tempat wisata," jelasnya.

Selain itu, pengelola juga menerapkan sistem penjualan tiket secara online. Hal itu dilakukan untuk mengurangi kerumunan massa.

ADVERTISEMENT

"Kami saat ini bekerjasama dengan e-commerce terkait tiket secara online sehingga tidak ada kerumunan pengunjung yang mengantre tiket," jelasnya.

Selain pembatasan pengunjung, evaluasi juga dilakukan terkait kemacetan yang seringkali terjadi di Dusun Semilir. Yakni menaikkan harga tiket hingga 250 persen dari harga normal apabila ada penumpukan pengunjung di depan gerbang masuk tempat wisata tiap sesi kunjungan selesai.

Jumpa pers di obyek wisata Dusun SemilirJumpa pers di obyek wisata Dusun Semilir Foto: (Akbar Hari Mukti/detikcom)

"Kami juga menaikkan harga tiket sebanyak 180 hingga 250 persen dari harga normal apabila ada penumpukan pengunjung di depan gerbang masuk," jelas Ajris.

Pengelola Dusun Semilir saat ini juga terus berkoordinasi dengan Pemkab Semarang. Hal tersebut agar Dusun Semilir nantinya dapat dibuka lagi untuk masyarakat.

"Saat ini kami terus melakukan koordinasi ke Pemkab Semarang. Kami berharap nantinya pengajuan Dusun Semilir beroperasi kembali dapat dikabulkan dan kegiatan berjalan kembali secara normal," jelasnya.




(sym/ddn)

Hide Ads