Edan! Pilot Gambar Mr P di Udara, Bos Maskapai Ini Dipecat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Edan! Pilot Gambar Mr P di Udara, Bos Maskapai Ini Dipecat

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Kamis, 10 Des 2020 22:01 WIB
Pobeda
Ilustrasi Foto: Pobeda
Moskow -

Bos maskapai penerbangan ini dipecat akibat ulah dari anak buahnya. Si pilot terekam menggambar penis raksasa di langit saat menerbangkan pesawat.

Melansir pemberitaan MetroUK, Kamis (10/12/2020), seorang bos maskapai penerbangan Rusia dilaporkan telah dipecat. Kejadian ini setelah sebuah pesawat menggambar penis raksasa di langit.

Ia adalah bos dari maskapai bertarif rendah (LCC) Aeroflot, Pobeda. Pesawat ini berada di bawah pengawasan ketika terbang dari Moskow dan berbelok dari jalurnya di bulan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesawat yang menggambar penis raksasa ini bermanuver tidak teratur. Padahal di dalam kabin pesawat ini total ada 102 penumpang.

Oleh karena kelakuan si pilot, penerbangan terjadwal itu terlambat selama 20 menit. Tak ada kejadian buruk dan pesawat mendarat dengan selamat di Kota Yekaterinburg.

ADVERTISEMENT

Belokan seperti penis ereksi itu terekam oleh perangkat lunak pelacakan penerbangan. Dan tampaknya, aksi ini merupakan tindakan solidaritas bagi kapten tim sepak bola Rusia.

PobedaDirektur Jenderal, Andrey Kalmykov (Foto: MetroUK)

Sementara itu, bintang sepak bola Artem Dzyuba diskors dari pertandingan internasional setelah rekaman yang menunjukkan dia melakukan masturbasi di tempat tidur bocor secara online.

Kembali ke pesawat menggambar penis raksasa, Dewan Pobeda menegur Direktur Jenderal, Andrey Kalmykov. Mereka juga memecat salah satu deputinya pada pertemuan hari Selasa atas insiden itu, kata sebuah sumber kepada Reuters.

Aeroflot mengonfirmasi Pobeda telah mengadakan rapat dewan. Tetapi, mereka menolak berkomentar lebih lanjut.

Baik Pobeda dan otoritas Rosaviatsia nasional menolak berkomentar.

Otoritas penerbangan bulan lalu merekomendasikan Kalmykov dari Pobeda untuk dipecat atas insiden tersebut dalam sebuah laporan internal yang bocor di media sosial. Keputusan ini dikonfirmasi oleh sebuah sumber kepada Reuters.




(msl/ddn)

Hide Ads