Setelah videonya viral di Instagram, Sergey sang pembuat konten mulai buka suara. Di kolom komentar, Sergey mengaku salah dan meminta maaf.
"Saya melihat situasi ini dari sisi yang lain. Dalam story, saya meminta maaf dan menjelaskan pada masyarakat Bali serta menghapus postnya," tulis Sergey.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga mengungkapkan, kalau motor yang dipakai untuk aksinya itu dibeli olehnya dan bukan merupakan motor sewaan. Sergey juga mengaku kalau motor itu langsung dikeluarkannya tak lama setelah terjun ke laut.
"Saya membeli sepeda motor itu, bukan menyewanya. Kami juga mengeluarkannya 30 menit setelahnya. Tidak ada yang lepas, tidak ada yang rusak. Kami memberikannya pada masyarakat setempat dan mereka telah menggunakannya," lanjut Sergey.
Sergey juga menuliskan, bahwa ia terbuka untuk dialog. Ia juga terbuka untuk pertanyaan-pertanyaan yang diajukan padanya.
"Jika Anda mau bertemu dan bicara, saya akan dengan senang hati. Mungkin Anda punya pertanyaan lain untukku dan temanku? Saya siap untuk menjawabnya," ujarnya.
Di akhir komentarnya, Sergey menulis kalau ia juga menjalankan sebuah yayasan sosial di Bali bernama NakorminBali yang berfungsi untuk membantu masyarakat di sana. Di mana alasan itu disebutnya jadi salah satu alasan untuk membuat konten.
Selanjutnya: Sempat singgung Indonesia negara dunia ketiga
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol