Konferensi Meja Bundar: Isi, Hasil, Perjanjian dan Sejarahnya

Puti Yasmin - detikTravel
Selasa, 15 Des 2020 20:35 WIB
Foto: KITLV/Konferensi Meja Bundar: Isi, Hasil, Perjanjian dan Sejarahnya
Jakarta -

Pemerintah Indonesia melaksanakan beberapa perjanjian dengan Belanda agar mendapatkan kemerdekaan yang absolut, salah satunya melalui Konferensi Meja Bundar. Perundingan ini dilaksanakan selama hampir tiga bulan lamanya.

Sejarah Konferensi Meja Bundar:

  • Latar belakang Konferensi Meja Bundar

Konferensi Meja Bundar dilakukan di Den Haag, Belanda pada 23 Agustus sampai 2 November 1949. Kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari perundingan Roem-Royen yang dilakukan pada 14 April 1949.

Adapun, latar belakang konferensi ini untuk memperoleh kemerdekaan secara absolut dari Belanda. Sebab, kala itu pihak Belanda sempat membentuk Negara Indonesia Serikat (NIS) dan memperkecil daerah kekuasaan Indonesia.

  • Tokoh Konferensi Meja Bundar

Ada beberapa tokoh yang terlibat dalam konferensi ini, baik dari pihak Belanda maupun Indonesia. Delegasi Belanda sendiri dipimpin oleh Maarseveen dan Indonesia oleh Moh Hatta. Ada juga perwakilan dari organisasi negara-negara bagian (BFO) yang dipimpin oleh Sultan Hamid II.

  • Hasil Konferensi Meja Bundar

Peristiwa ini menghasilkan beberapa perjanjian antar kedua belah pihak. Adapun, isi perjanjian Konferensi Meja Bundar adalah sebagai berikut

-Belanda menyerahkan sepenuhnya kedaulatan atas Hindia Belanda kepada Republik Indonesia Serikat dan Kedaulatan itu tidak dapat dicabut kembali. Penyerahan kedaulatan dilakukan selambat-lambatnya pada 30 Desember 1949.

-Masalah Irian Barat akan dibahas satu tahun dari penyerahan kedaulatan. Selain itu, RIS dan Kerajaan Belanda terikat dalam hubungan Uni Indonesia-Belanda yang dikepalai Ratu Belanda.

-Kapal-kapal perang Belanda akan ditarik kembali dari Indonesia dengan catatan bahwa beberapa korvet (kapal perang kecil) akan diserahkan untuk RIS.

-Untuk menindaklanjuti Konferensi Meja Bundar, akan diadakan pemilihan Presiden RIS pada tanggal 16 Desember 1949.

Sementara itu, pelaksanaan perjanjian Konferensi Meja Bundar menetapkan Ir Sukarno sebagai presiden terpilih RIS dan dilantik pada 17 Desember 1949. Kemudian, di tanggal 20 Desember Presiden Sukarno membentuk kabinet RIS dengan Mohammad Hatta sebagai menterinya.

Penyerahan kedaulatan oleh Belanda kepada Indonesia dilakukan oleh Perdana Menteri Willem Drees kepada Perdana Menteri Mohammad Hatta pada 27 Desember 1949 di Den Haag. Naskah kedaulatan ditandatangani oleh Ratu Juliana dan Menteri AMJA Sassen.

Kemudian, penyerahan kedaulatan juga dilakukan di Jakarta oleh Wakil Tinggi mahkota Kerajaan Belanda AHJ Lovink kepada Sri Sultan Hamengkubuwono IX pada 27 Desember 1949.

Selamat belajar Konferensi Meja Bundar!



Simak Video "Video: Hindari Hal Ini Saat Ajarkan Anak soal Menjaga Privasi Tubuh"

(pay/pal)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork