Masih banyak orang baik di dunia meski dalam masa pandemi. Bak santa, traveler ini meninggalkan uang tip setara Rp 80 juta buat karyawan restoran.
Diberitakan CNN, Senin (21/12/2020), seorang traveler yang jadi langganan di sebuah restoran Ohio meninggalkan tip sebesar USD 5.600 atau Rp 80 juta. Uang ini untuk dibagikan kepada seluruh staf menyambut momen Natal.
Traveler yang berbagi uang Natal tersebut meminta restoran agar namanya tetap anonim. Ia makan di Souk Mediterranean Kitchen di Toledo pada 12 Desember.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uang tip setara Rp 80 juta ini ditinggalkan untuk 28 karyawan, termasuk mereka yang libur di hari itu. Setelah membaginya, setiap anggota membawa pulang USD 200 atau Rp 2,8 juta.
"Ada banyak air mata, saya menangis sekarang membicarakannya," kata Moussa Salloukh, pemilik restoran.
"Staf restoran sudah menjadi keluarga dan semua orang peduli satu sama lain. Karyawan kami harus melewatkan waktu bersama keluarga, meletakkan hadiah di bawah pohon Natal. Jadi ini sangat besar bagi kami," dia menambahkan.
Diakuinya bahwa beberapa karyawan tidak mampu lagi membeli pohon Natal atau hadiah untuk keluarga mereka karena pandemi. Mereka mengatakan kepada Salloukh bahwa uang tip itu adalah satu-satunya hal yang mungkin menggantikannya.
Baca juga: Haruskah Penumpang Memberi Tip ke Pramugari? |
"Itu memberi kami banyak harapan, itu adalah hal yang indah memberi pada 28 orang asing yang bahkan tidak Anda kenal," kata Salloukh.
Salloukh membuka restorannya pada Oktober 2019. Seperti kebanyakan pemilik bisnis lainnya, mereka berjuang untuk mempertahankannya karena pandemi virus Corona.
Pada bulan September, National Restaurant Association mengatakan bahwa 100.000 restoran ditutup sejauh ini pada tahun 2020. Sekitar 60% bisnis yang tutup selama pandemi tidak akan dibuka kembali, dan restoran jadi tempat yang paling menderita, menurut data dari Yelp.
Sekarang, saat restoran mulai bangkit kembali, Salloukh mengatakan sikap ramah tersebut adalah sebuah pengingat. Meski ada banyak rintangan dan perjuangan, semuanya akan baik-baik saja.
"Restoran itu merupakan penghormatan kepada ibu saya dan semuanya berjalan baik sampai Maret, ketika kami terpaksa tutup," ujar dia.
"Secara finansial, ada dampak yang sangat besar. Kami melakukan hampir segalanya untuk bertahan hidup. Lalu tiba-tiba traveler ini datang dan memberi kami uang tip USD 5.600 untuk semua karyawan kami. Kata terima kasih tidaklah cukup," kata dia.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!