Per hari Selasa ini, nama Sandiaga Uno resmi ditunjuk jadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Apa rencana Wishnutama setelah ini?
Lewat pengumuman Selasa sore ini (22/12/2020) di Istana Negara, Presiden Jokowi menunjuk Sandiaga Salahuddin Uno menjadi Menparekraf menggantikan Wishnutama Kusubandio.
"Saya ingin mengenalkan bapak Sandiaga Salahudin Uno. Beliau dulu wakil gubernur DKI Jakarta, ketua HIPMI, sekarang kita berikan tanggung jawab untuk kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Presiden Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait penggantian itu, Wishnutama secara pribadi telah memberi selamat pada Sandiaga Uno lewat unggahan di laman Instagram pribadinya.
"Alhamdulillah mas @sandiuno telah terpilih menggantikan saya untuk menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif."
"Saya yakin di bawah kepemimpinan Mas Sandi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dapat segera bangkit bahkan bisa jauh lebih baik dari sebelumnya," tulisnya.
Staf Khusus Komunikasi dan Jubir Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) Prabu Revolusi menyebut Wishnutama juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran di Kemenparekraf.
"Mas Wishnutama mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya atas kinerja jajaran Kemenparekraf selama ini dan akan menyambut Mas Sandi Uno sebagai Menparekraf yang baru. Mas Wishnutama juga telah mengucapkan selamat kepada Mas Sandi," ujar Prabu lewat pesan singkat.
Setelah pengumuman reshuffle itu, nama Wishnutama santer dikaitkan dengan stasiun televisi Tanah Air. Kabarnya, dia bakal menduduki jabatan tinggi di sana.
Tapi, Prabu enggan berkomentar. Dia bilang Wishnutama disebut akan bersantai lebih dulu dan menghabiskan waktu bersama keluarga.
"Belum ada. Istirahat dulu dan quality time bersama keluarga," ujar Prabu.
Setelah resmi ditunjuk, rencananya Sandiaga Uno dan sejumlah menteri baru akan dilantik hari Rabu pagi besok di Istana Negara.
(rdy/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan