Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah memastikan menutup seluruh objek wisata selama libur natal dan tahun baru 2021. Penutupan tempat wisata di Kota Ukir itu dimulai Kamis 24 Desember 2020 besok sampai 3 Januari 2021.
"Penutupan dimulai Kamis, 24 Desember hingga 3 Januari 2021," kata Bupati Jepara Dian Kristiandi dalam keterangan tertulis.
Hal ini disampaikan Andi begitu sapaan akrabnya saat rapat terbatas pencegahan dan penanganan COVID di Kantor Setda Jepara, Rabu (23/12). Andi mengatakan tidak hanya obyek wisata yang dikelola pemerintah, akan tetapi seluruh objek wisata yang dikelola pemerintah desa dan swasta, juga diminta tutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Objek wisata yang dikelola pemerintah desa, diharapkan untuk segera dikoordinasikan kepada petinggi dan pengelola agar mulai besok tetap tutup," kata Andi.
Andi mengatakan selama ini memang objek wisata masih ditutup. Meski ada wisata Karimunjawa yang telah dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan. Namun, untuk libur Nataru diharapkan benar-benar ditutup agar tidak terjadi kerumunan dan penularan COVID-19.
"Tidak ada simulasi. Saya perintahkan untuk ditutup semua objek wisata di Jepara," tegasnya.
Orang nomor satu di Jepara itu pun tidak mau berspekulasi, untuk membuka objek wisata yang sangat rawan terjadinya penularan virus Corona. Meskipun di lokasi wisata sudah diterapkan protokol kesehatan ketat.
![]() |
"Kita sama-sama tidak tahu apa yang terjadi. Kalau kita batasi jumlah wisatawan. Mereka yang tidak bisa masuk ke lokasi malah akan menyerbu titik keramaian lainnya. Sehingga kami ambil keputusan untuk menutup semua wisata," ucap Andi.
Sedangkan lanjut dia, bagi pengusaha hotel dan restoran diperbolehkan tetap buka seperti biasanya. Akan tetapi menurutnya dengan catatan protokoler kesehatan ketat. Andi menegaskan hotel dan restoran tidak diizinkan untuk melakukan kegiatan perayaan tahun baru.
"Kami melarang untuk kegiatan perayaan tahun baru, termasuk di hotel-hotel dan restoran. Mohon untuk dipatuhi," tandas dia.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan