Muncul Kasus Corona di Hotel Mewah di Singapura, dari Handuk dan Sprei?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Muncul Kasus Corona di Hotel Mewah di Singapura, dari Handuk dan Sprei?

Femi Diah - detikTravel
Minggu, 27 Des 2020 20:56 WIB
View of downtown district and Marina bay skyline with purple sunrise in Singapore
Ilustrasi Singapura (Getty Images/iStockphoto/boule13)
Singapura -

Hotel mewah, Mandarin Orchard Singapore, menjadi sorotan. Itu setelah muncul laporan 13 orang terpapar virus Corona yang diduga lewat handuk dan selimut.

Sebanyak 13 orang itu berasal dari sepuluh negara berbeda. Mereka sama-sama tidak menunjukkan gejala.

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengumumkan adanya kemiripan genetik yang tinggi di antara satu sama lain tamu yang terinfeksi virus Corona itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Strait Times, Minggu (27/12/2020), menyebut mereka yang terinfeksi COVDI-19 diduga mendapatkannya dari satu sumber dan bisa saja terjadi di hotel.

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) bertindak cepat. Seluruh tamu diperiksa secara bertahap. Selain itu, sekitar 500 staf dites COVID-19, serta hotel dibersihkan serta didisinfektan.

ADVERTISEMENT

Asosiasi ahli di bidang penyakit menular Hsu Li Yang dari SawSwee Hock School of Public Health menyatakan kemungkinan penularan COVID-19 bisa terjadi melalui staf hotel maupun barang-barang di sana, seperti handuk dan sprei.

"Jika mereka (13 kasus) tersebut tidak bertemu satu sama lain selama menginap maka bisa jadi staf hotel atau barang-barang yang ada di hotel yang memicu penularan," kata Hsu.

Menurut Hsu, jika penyebaran benar melalui handuk dan sprei, maka akan tergantung pada proses distribusi dan pembersihan.

Pemerintah Singapura juga mendisinfektan lokasi-lokasi yang disinggahi 13 orang itu. Adapun warga yang berada di lokasi yang sama dengan 13 orang yang terinfeksi virus Corona diminta untuk melaporkan kesehatannya.

Singapura mencatat ada 29 kematian akibat komplikasi COVID-19, sedangkan 15 orang yang dinyatakan positif meninggal dunia karena penyebab lain.




(fem/fem)

Hide Ads