Sebuah situs arkeologi berupa kuil ditemukan di Izmir, Turki. Ternyata situs tersebut diyakini para arkeologi merupakan reruntuhan kuil pemujaan sang dewi cinta, Aphrodite. Jadinya kuil cinta.
Dilansir dari Daily Sabah, Senin (4/1/2021) situs tersebut terdapat di Semenanjung Ulra-Cerme di barat Turki. Setelah diteliti, reruntuhan kuil itu diketahui berumur 2.500 tahun.
Para ilmuwan dan arkeolog menyisir 1.600 meter persegi yang mencakup dari distrik Urla, Cesme dan Seferihisar di Izmir, Turki. Sebenarnya, di situs kuil cinta tersebut ada 35 pemukiman manusia era prasejarah, termasuk 16 dari periode Neolitik akhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Elif Kopral dari Universitas Mimar Sanan, yang memimpin penggalian sisa-sisa kuil cinta tersebut, mengatakan bahwa dari sanalah jejaring sosial dan ekonomi yang signifikan ditemukan.
"Selama penyaring permukaan, kami mendeteksi Kuil Aphrodite dari abad ke-6 sebelum Masehi. Sosok Aphrodite merupakan figur yang menjadi ritual adat yang umum saat itu dan ini menjadi penemuan yang menarik," ujarnya.
![]() |
Aphrodite adalah dewi Yunani kuno yang selalu dikaitkan dengan cinta, kecantikan, kesenangan dan gairah. Sebagai dewi cinta ia akan selalu jatuh cinta pada seseorang atau seseorang yang jatuh cinta dan menginginkannya.
Sementara jejak pertama kuil cinta itu sendiri ditemukan pada tahun 2016 dan sempat dipublikasikan dalam sebuah jurnal.
Situs kuil cinta ini sekarang dijaga oleh para ilmuwan dan arkeolog. Mereka pun turut mengajak masyarakat setempat untuk menjaganya. Usut punya usut diyakini banyak situs arkeologi yang diincar oleh para pemburu harta karun ilegal.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan