Seluruh objek wisata yang ada di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat akan ditutup total mulai Senin 11 Januari 2021 besok. Hal itu menyusul dilakukannya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kuningan, Indra Bayu mengatakan bahwa penutupan objek wisata akan dilakukan hingga 18 Januari 2021.
"Pariwisata 11 sampai 18 Januari ditutup total termasuk hiburan malam, bumi perkemahan dan kegiatan glamping," kata Indra kepada detikcom Minggu (10/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baru pada 19 Januari 2021 nanti kata Indra semua objek wisata mulai dibuka kembali khusus bagi wisatawan lokal asal Kabupaten Kuningan.
Sementara untuk wisatawan dari luar daerah menurutnya harus membawa surat keterangan hasil rapid antigen atau swab yang masih berlaku
"19 sampai 25 dibuka khusus wisatawan lokal asal Kuningan dan yang dari luar Kuningan wajib menunjukkan surat keterangan hasil rapid antigen atau swab yang masih berlaku," tegasnya.
Selain objek wisata menurutnya sejumlah area publik yang berpotensi menimbulkan kerumunan seperti Taman Kota Kuningan dan area Stadion Mashud Kuningan juga kemungkinan besar ditutup.
"Tidak menutup kemungkinan di tempat-tempat yang menjadi titik keramaian untuk sementara waktu sampai akan ditutup atau diawasi oleh petugas. Sehingga tidak terjadi kerumunan," lanjut Indra.
Ditutupnya objek wisata itu tertuang dalam surat edaran Bupati Kuningan tertanggal 8 Januari 2020 tentang pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat dalam penanganan COVID-19.
"Dengan berat hati mengeluarkan ini tapi mau tidak mau melihat kondisi sampai dengan 14 hari kedepan dengan harapan peningkatan kasusnya menurun," tandasnya.
Menanggapi ditutupnya objek wisata selama tujuh hari tersebut Iim Ibrahim (43) pengelola objek wisata Talaga Biru Cicerem mengungkapkan akan patuh mengikuti ketentuan yang dibuat Pemkab Kuningan.
"Kami sebagai pengelola wisata Telaga Biru Cicerem akan patuh dengan ketentuan yang ada mengenai penutupan obyek wisata di Kuningan walaupun kita tau Kuningan sangat mengandalkan obyek wisata," singkatnya ketika dihubungi melalui pesan singkat.
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol