Virus Corona tak hanya menyerang singa dan harimau di Kebun Binatang Amerika Serikat (AS), kini gorila pun turut terinfeksi.
Melansir dari berbagai sumber, dua gorila di Kebun Binatang San Diego, AS dinyatakan positif virus Corona. Beberapa gorila lain yang hidup bersama itu pun diyakini juga terinfeksi.
Diduga, para gorila tertular oleh anggota staf kebun binatang yang terinfeksi virus Corona tanpa gejala. Meski sebenarnya, kebun binatang sudah menerapkan protokol kesehatan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Para staf juga memakai APD saat berada di dekat gorila.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Berawal dari Rabu pekan lalu, dua gorila kebun binatang mulai menunjukkan gejala batuk. Pada hari Jumat (8/1), tes dilakukan dan hasilnya menunjukkan adanya virus di dalam tubuh mereka. Lalu, pada hari Senin, Laboratorium Layanan Hewan Departemen Pertanian AS mengonfirmasi bahwa hasil tes menyatakan positif.
"Selain sesak dan batuk, gorila dalam keadaan baik-naik saja," kata Direktur Eksekutif Kebun Binatang San Diego, Lisa Peterson.
"Kelompok itu tetap dikarantina bersama dan sedang makan dan minum. Kami berharap (mereka) bisa sembuh total," dia menambahkan.
Kini, petugas kebun binatang sedang berbicara kepada para ahli tentang tindakan yang dilakukan jika gejala yang ditunjukkan gorila lebih parah. Sebagai hewan yang hidup dalam kelompok yang erat, memisahkan mereka justru bisa berbahaya.
Para dokter hewan terus memantau gorila. Mereka pun akan tetap berada di habitatnya. Saat ini, hewan primata tersebut diberi vitamin cairan dan makanan, tapi tidak ada pengobatan khusus untuk mengendalikan virus.
Gorila yang terinfeksi di kebun binatang San Diego adalah jenis dataran rendah barat. Populasinya telah menurun lebih dari 60% selama dua dekade terakhir karena perburuan dan penyakit.
Kasus ini merupakan penularan pertama ke kera besar dan belum diketahui apakah mereka akan mengalami reaksi serius atau tidak.
(elk/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol