Pakaian Dianggap Terlalu Seksi, Perempuan Ini Jadi Bahan Ledekan Kru Pesawat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pakaian Dianggap Terlalu Seksi, Perempuan Ini Jadi Bahan Ledekan Kru Pesawat

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Rabu, 20 Jan 2021 06:44 WIB
Penumpang pesawat asal Australia yang mendapat pengalaman tak mengenakkan dengan Virgin Australia.
Ilustrasi penumpang pesawat Virgin Air yang dipermalukan oleh maskapai. (Facebook)
Adelaide -

Gaya berpakaian sejatinya menjadi hak setiap orang. Namun, penumpang pesawat wanita ini malah dipermalukan depan publik karena pakaiannya yang dianggap terbuka.

Adalah Catherine Bampton (23), seorang penumpang pesawat asal Australia yang mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan tersebut. Dikutip detikTravel dari The Sun, Rabu (20/1/2021), pengalaman itu diperolehnya saat akan terbang dari Adelaide menggunakan maskapai Virgin Australia.

Awalnya, Catherine tengah mengantre untuk masuk ke pesawat (boarding) bersama dengan penumpang lainnya. Hanya ketika akan masuk pesawat, sejumlah pramugari maskapai malah menghentikan dan meledeknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka membicarakanku di depan semua semua orang. Kata mereka, pilot menolakku masuk pesawat karena pakaian yang saya kenakan," ujarnya.

Penasaran, Catherine bertanya pada pramugari perihal dasar apa yang membuat mereka menyetopnya. Katanya, itu karena pakaian Catherine yang dianggap terbuka.

ADVERTISEMENT

Mendapati hal itu, Catherine dibuat terkejut. Secara pribadi, ia menganggap bahwa pakaian yang dikenakannya biasa saja dan tidak seterbuka itu. Ia pun dibuat malu oleh kelakuan para pramugari dan pilot maskapai.

Lantas, pihak pramugari meminta Catherine untuk menutup bahunya dan kembali lagi sesudahnya.

"Semua orang yang menunggu untuk masuk hanya bisa terduduk dan menonton. Anda bisa melihat mereka semua menatap terkejut dengan mulut terbuka," papar Catherine.

Pada akhirnya, Catherine diperbolehkan naik ke pesawat setelah menutupi bahunya dengan jaket. Tidak terima dipermalukan, ia juga meminta penjelasan dari maskapai.

Perwakilan maskapai Virgin Australia berkilah kalau semua telah sesuai prosedur. Terkait pakaian Catherine, juru bicara Virgin Australia mengatakan kalau pihaknya punya aturan ketat terkait pakaian.

"Aturan cara berpakaian di maskapai kami sama dengan maskapai lain di Australia dan mayoritas yang terbang bersama kami selalu mematuhi atau menjalankannya sesuai aturan," ujar jubir maskapai yang tak disebutkan identitasnya.

Menjawab protes Catherine, kini maskapai Virgin Australia berupaya mengontaknya dan mencari tahu detail yang sesungguhnya. Selain itu, maskapai juga tak hentinya mengingatkan kru perihal aturan berpakaian bagi calon penumpang pesawat.




(rdy/ddn)

Hide Ads