Joe Biden Larang Warga Afsel Masuk AS, Mandalika Bak Kota Mati

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

5 Berita Terpopuler

Joe Biden Larang Warga Afsel Masuk AS, Mandalika Bak Kota Mati

Tim detikcom - detikTravel
Selasa, 26 Jan 2021 11:17 WIB
Kepemimpinan Joe Biden-Kamala Harris Cerminkan Wajah Baru Amerika Serikat
Foto: ABC Australia
Jakarta -

Pasca dilantik menjadi Presiden terpilih AS, Joe Biden segera membuat gebrakan. Termasuk melarang warga Afrika Selatan masuk.

Presiden AS Joe Biden akan memberlakukan larangan bagi warga negara non-AS dari Afrika Selatan untuk masuk ke negeri itu, mulai 30 Januari mendatang.


Kebijakan ini diambil sebagai upaya menahan penyebaran mutasi baru virus corona (Covid-19) yang ditemukan di Afsel dan lebih mudah menular.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip CNBCIndonesia.com pada Senin (25/1), Biden juga mulai memberlakukan kembali larangan masuk pada hampir semua pelancong non-AS yang pernah berada di Brasil, Inggris Raya, Irlandia, dan 26 negara di Eropa yang mengizinkan perjalanan melintasi perbatasan terbuka.

"Kami menambahkan Afsel ke daftar terbatas karena varian yang mengkhawatirkan yang telah menyebar ke luar," kata Dr. Anne Schuchat, wakil direktur utama Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), dilansir dari Reuters.

ADVERTISEMENT

Schuchat menambahkan CDC juga menerapkan serangkaian tindakan ini untuk melindungi orang Amerika dan juga untuk mengurangi risiko penyebaran varian ini dan memperburuk pandemi saat ini.

Tidak sama seperti Presiden ke-45 Donald Trump, Biden yang baru menjabat beberapa hari, mengambil pendekatan agresif untuk memerangi penyebaran virus SARS-CoV-2 setelah pendahulunya menolak mandat yang diminta oleh badan kesehatan AS.

Varian Afsel, juga dikenal sebagai varian 501Y.V2, 50% lebih menular dan telah terdeteksi di setidaknya 20 negara. Pejabat CDC mengatakan mereka akan terbuka untuk menambahkan negara lain ke daftar jika diperlukan.

Hingga kini, varian Afsel belum ditemukan di AS. Tetapi setidaknya 20 negara bagian AS telah mendeteksi varian Inggris yang lebih dikenal dengan B.1.1.7. Vaksin saat ini tampaknya efektif melawan mutasi Inggris.

Itulah berita detikTravel terpopuler hari Senin kemarin (26/11/2021). Kemudian juga ada berita soal kawasan Mandalika di Lombok yang kini sepi saat malam hari, kontras dengan kondisinya sebelum pandemi.

Berikut berita detikTravel terpopuler lengkapnya:




(rdy/ddn)

Hide Ads