Lagi Dikarantina, Wanita Ini Malah Ena-ena dengan Staff Hotel

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Lagi Dikarantina, Wanita Ini Malah Ena-ena dengan Staff Hotel

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Minggu, 31 Jan 2021 20:10 WIB
ilustrasi pasangan
Foto: Ilustrasi (iStock)
Auckland -

Wanita ini seharusnya menjalani karantina di hotel setibanya di Selandia Baru. Namun bukannya karantina, dia malah ena-ena dengan seorang staff hotel. Duh!

Dihimpun detikTravel dari beberapa sumber, Minggu (31/1/2021), kisah bermula ketika seorang wanita yang tidak disebutkan identitasnya pulang ke Selandia Baru sehabis berpergian dari luar negeri. Selandia Baru memang memberlakukan aturan wajib karantina selama 14 hari di hotel bagi siapa saja yang masuk ke negara itu.

Wanita itu pun menjalani karantina bersama dengan traveler lainnya. Dia dilaporkan menjalani karantina di Hotel Grand Millenium, Auckland, Selandia Baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena sedang dikarantina, seharusnya wanita ini menghindari kontak fisik dengan siapa pun. Namun kenyataannya dia malah menggoda seorang staff hotel lawan jenis.

Mereka saling bertukar pesan di kertas catatan, termasuk satu pesan di bagian belakang masker. Wanita ini pun memesan sebotol wine, yang kemudian diantarkan oleh staff hotel laki-laki itu ke kamarnya.

ADVERTISEMENT

Setelah 20 menit berlalu, kecurigaan pun mulai timbul. Kok si staff hotel tadi tidak balik lagi ke posnya. Manajer keamanan hotel bersama otooritas terkait pun pergi mengecek kemana staff hotel tadi pergi.

Alangkah terkejutnya ketika mereka menemukan staff hotel itu sedang berduaan di kamar dengan wanita yang seharusnya menjalani karantina tadi. Mereka kedapatan melakukan perbuatan yang 'tidak pantas' dan tentu saja tidak menjaga jarak.

Insiden ini mengundang komentar dari berbagai kalangan, termasuk Menteri Khusus untuk Penanganan COVID-19, Chris Hipkins. Hipkins menyebut aksi itu sangat tidak bisa diterima dan memerintahkan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Kita berhadapan dengan kelakuan manusia. Kami meminta semua orang untuk mengikuti standar yang sudah ditentukan. Saya tidak bisa mengontrol aksi setiap individu," kata Hipkins.

Atas insiden tersebut, staff hotel laki-laki itu akhirnya dipecat dari pekerjaannya. Sementara si wanita diberikan surat peringatan tertulis dari pihak kepolisian. Beruntung keduanya menunjukkan hasil tes negatif COVID-19.




(wsw/wsw)

Hide Ads