Dubai Akhirnya Menyerah Juga

Selama era new normal, Dubai kerja keras cari cuan dari turis. Segala cara dilakukan agar turis bisa tetap datang dan senang-senang di sana.

Namun semua kerja keras Dubai kini tak ada artinya. Karena semua bar dan pub di Dubai akan tutup selama bulan Februari. Hal ini tentu saja karena adanya lonjakan kasus infeksi baru.

Adanya pelanggaran tindakan pencegahan oleh wisatawan dianggap sebagai salah satu faktornya. Dilansir dari Mirror, Uni Emirat Arab (UEA) sebelumnya telah menarik banyak influencer dan seleb medsos Inggris.

Tapi kemudian, Inggris masuk dalam daftar larangan perjalanan UEA. Aturan barunya yaitu menangguhkan semua penerbangan dari UEA ke Inggris.

"Tindakan tersebut dilakukan agar lebih meningkatkan upaya untuk memerangi Covid-19 dan melindungi kesehatan dan keselamatan semua warga negara, penduduk dan pengunjung," ujar jubir Kantor Media Dubai.

Karena sudah terlanjur berada di Dubai, influencer ini mengejek dengan berkata bahwa sangat memalukan terjebak di Dubai yang cerah. Tak sedikit yang kecewa dan kembali ke Inggris dengan pesawat tidak langsung. Mereka harus mau diisolasi selama 10 hari saat kembali ke rumah.

Aturan baru ini juga mempengaruhi warga Inggris yang bekerja di Dubai. Beberapa orang Inggris berlomba pulang untuk menghindari terdampar di Dubai saat pembatasan perjalanan berlaku.

"Saya tahu banyak orang yang mendapat banyak tanggung jawab untuk bepergian ke sini saat ini, tetapi kamu datang ke sini untuk bekerja," ujar Yazmin Oukhellou dari Towie.

Pemerintah mengimbau agar warga Inggris yang saat ini berada di UEA harus menggunakan opsi pesawat komersial yang tersedia jika mereka ingin kembali.

"Rute komersial tidak langsung nantinya akan memungkinkan warga Inggris dan Irlandia serta penduduk untuk kembali ke Inggris," tambah Pemerintah.