Dihubungi terpisah, General Manager Taman Wisata Candi Borobudur, I Gusti Putu Ngurah Sedana mengatakan, Taman Wisata Candi Borobudur mendukung kebijakan pemerintah 'Gerakan Jateng Di Rumah Saja', Sabtu (6/2) dan Minggu (7/2), ditutup. Kegiatan pembersihan kawasan baik sarana dan prasarana tetap dilakukan.
"Pokoknya kita mendukung SE Gubernur Jateng terkait 'Gerakan Jateng Di Rumah Saja', tanggal 6 dan 7 Februari. Adapun kegiatan kami, Taman Wisata Candi Borobudur menutup pintu 1 dan 3 tempat untuk masuknya para pengunjung," kata Putu saat dihubungi detikTravel.
Selama penutupan, katanya, kegiatan yang dilakukan membersihkan kawasan Borobudur. Selain itu, membersihkan sarana dan prasarana protokol kesehatan mulai dari pintu masuk tempat pengecekan suhu, cuci tangan, main gate disemprot dengan disinfektan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kegiatan membersihkan kawasan Borobudur, kemudian membersihkan sarana dan prasarana protokol kesehatan mulai dari pintu masuk pengecekan suhu, tempat-tempat cuci tangan, main gate, semuanya disemprot dengan disinfektan. Semuanya yang berkaitan dengan pengunjung kita bersihkan," ujarnya.
Putu menambahkan, Candi Borobudur akan dibuka kembali mulai, Senin(8/2). Hal ini karena 'Gerakan Jateng Di Rumah Saja' hanya berlangsung dua hari.
"Senin (8/2), dibuka kembali karena pemberlakuan "Gerakan Jateng Di Rumah Saja' hanya berlaku Sabtu dan Minggu. Pokoknya, kita mendukung kebijakan pemerintah dalam hal ini Ketua Gugus Tugas Provinsi, Pak Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng," pungkasnya.
Simak Video "Video: Wujud Stairlift di Candi Borobudur yang Ramai Disorot"
[Gambas:Video 20detik]
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!