Corona Masih Mengancam, Warga DKI Liburan Imlek di Rumah Saja, Ya!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Corona Masih Mengancam, Warga DKI Liburan Imlek di Rumah Saja, Ya!

Antara - detikTravel
Selasa, 09 Feb 2021 12:45 WIB
Sejumlah warga melakukan sembah yang di Vihara Dharma Bhakti di Jalan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, Jumat (5/2/2021). Seminggu jelang perayaan imlek banyak warga sembahyang. Pihak pengelola pada malam imlek meniadakan sembahyang demi memutus rantai COVID-19.
Ilustrasi tahun baru Imlek (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengimbau warganya merayakan Imlek tahun ini di rumah. Sebabnya, kasus COVID-19 masih tinggi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

"Mengingatkan kepada warga yang merayakan, lebih baik di rumah saja karena situasi kondisi di Jakarta masih tinggi (kasus COVID-19)," ujar Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto di Jakarta, dan dikutip Antara.

Uus mengatakan Pemkot Jakbar telah menyosialisasikan imbauan tersebut kepada jajaran untuk diteruskan pada warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlebih pada saat Imlek, kawasan Petak Sembilan Glodok, Tamansari, merupakan kawasan yang selalu ramai menjelang maupun saat perayaan Imlek.

"Sementara tiap tempat kegiatan kerumunan sudah diatur mana yang ditutup, kalau buka sampai jam berapa. Dasarnya Pergub (Peraturan Gubernur) tentang pengendalian kegiatan di masa pandemi," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Uus berkaca dari warga yang mengikuti Imlek di China mendapatkan imbauan untuk tidak membuat kerumunan, sehingga warga yang merayakan Imlek di Jakarta juga berbuat demikian.

"Kita mengingatkan untuk hindari kerumunan di rumah saja, musim penghujan, (curah) hujan tinggi. Saya imbau pada masyarakat untuk di rumah saja, hindari kerumunan termasuk di malam Imlek di rumah saja sama keluarga," ujar Uus.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 22 Februari, untuk mencegah penyebaran COVID-19 selama libur Imlek 2021.

Perpanjangan ini tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 107 Tahun 2021 terkait Perpanjangan Pemberlakuan Jangka Waktu dan Pembatasan Aktivitas Luar Rumah.

Anies mengingatkan warga yang akan menjalani libur Imlek, bahwa angka kenaikan kasus terjadi setiap selesai libur akhir pekan panjang.

Menurut Anies, kasus positif COVID-19 biasanya meningkat dalam kurun waktu satu hingga dua pekan sesudahnya.

"Minggu depan, kita ada akhir pekan panjang perayaan Imlek. Saya imbau kita semua jangan berpergian keluar kota, tahan diri untuk tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian, dan sebisanya di rumah saja bila tidak ada keperluan esensial. Ini penting untuk menjaga kasus aktif tidak terus bertambah," kata Anies.

Gubernur Anies mengharapkan adanya partisipasi publik secara komprehensif, sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap menjalankan 3M, yakni mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak serta menahan diri untuk berkegiatan yang sifatnya massal saat berada di luar rumah.

"Ingat, perjuangan kita semua baik di Jakarta maupun di luar Jakarta masih belum berakhir. Semoga ikhtiar kita bersama bisa terealisasi dengan terus disiplin terhadap protokol kesehatan," ujar Anies.




(fem/fem)

Hide Ads