Berlibur di tengah kondisi pandemi mungkin bukanlah ide bagus. Namun, hal itu dilakukan sejumlah Diva WWE atau World Wrestling Entertainment yang langsung menimbulkan kontroversi.
Bagi traveler pecinta gulat Amerika, tentunya sudah tidak asing dengan nama promotor olahraga World Wrestling Entertainment atau biasa disingkat WWE. Selain menampilkan para bintang gulat pria, tak sedikit juga bintang gulat wanitanya.
Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Selasa (9/2/2021), sejumlah nama besar Diva WWE seperti Kelly Kelly, Danielle Moinet dan Tenille Dashwood diketahui baru saja menghabiskan liburan bareng di St. Barthelemy, Kepulauan Karibia seperti diberitakan Daily Mail.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya para bintang WWE saja, sejumlah nama besar atlet gulat lain seperti Liz Cambage dari WNBA, Valerie dan Natalie bersaudara dari Loureda MMA juga ikut bergabung. Diketahui, mereka semua diundang oleh produsen brand Vital Protein yang cukup populer di Amerika.
Dalam kegiatan wisata bareng, para bintang WWE dan lainnya itu menampilkan sejumlah momen mereka saat berada di atas kapal yacht sambil berfoto dengan produk sponsor mereka.
Tak hanya itu, mereka juga menampilkan penginapan mereka dengan latar kolam renang yang mewah. Ada juga yang menghabiskan momen sambil berjemur.
Sekilas, memang tak ada yang salah dengan kegiatan itu. Terkecuali kondisi pandemi yang melanda semua tempat di dunia dewasa ini.
Kegiatan promosi produk oleh para bintang WWE itu lantas menuai kritik di media sosial. Banyak yang menyebut kegiatan itu sebagai suatu bencana, melanggar protokol kesehatan hingga ajakan boikot produk.
Sebelumnya, kegiatan promosi produk bertabur ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh sang sponsor. Bulan lalu, mereka juga dikritik di media sosial karena mengadakan trip mewah di tengah pandemi COVID-19.
Acara yang juga dihadiri banyak influencer itu disebut tidak pada tempatnya dan kontra kondisi pandemi seperti sekarang. Namun, pihak sponsor berujar kalau semuanya sudah sesuai prosedur.
"Perusahaan sudah melakukan segala persiapan untuk memastikan trip berjalan dengan seaman mungkin. Penggunaan private jet juga untuk memastikan bahwa tamu aman dan terpisah dengan lainnya," ujar pihak Vital Proteins dalam pernyataan resminya.
Semua tamu juga disebut wajib menunjukkan surat negatif COVID-19 sebelum bepergian, dan mereka juga dites kembali setelahnya.
"Kami memilih St. Barthelemy karena cara mereka menangani COVID-19, di mana mereka punya syarat masuk ketat dan wajib memiliki hasil tes negatif COVID-19 dalam 48 jam sebelum diizinkan masuk," tambahnya.
(rdy/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol