The Jungle Bogor akan disegel dan didenda usai terjadi kerumunan pengunjung di sana. Tempat wisata itu terbukti tak menjalankan protokol kesehatan dengan baik.
"Saya sudah panggil pengelola Jungle ke Balai Kota (Bogor). Saya perintahkan (The Jungle Waterpark Bogor) disegel dan didenda maksimal," kata Wali Kota Bogor Bima Arya, saat dihubungi, Senin (15/2/2021).
Bima menjelaskan pengelola The Jungle Waterpark Bogor tidak menjalankan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 dengan baik. Karena tak mematuhi prokes, pengelola The Jungle Waterpark Bogor juga wajib membayar denda maksimal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan Perwali (peraturan wali kota), apabila pelanggaran dilakukan oleh perusahaan, dendanya antara Rp 5-10 juta. Saya minta denda maksimal," jelas Bima.
Dalam video itu, tampak pengunjung The Jungle Bogor tampak menggunakan pelampung di salah satu kolam. Dihubungi terpisah, Kasatpol PP Kota Bogor Agustian Syah mengatakan kepadatan pengunjung di The Jungle Waterpark Bogor terjadi pada Minggu (14/2/2021).
Agustian mengatakan pengunjung The Jungle Bogor saat itu sebenarnya hanya 15 persen. Namun, pengunjung ramai-ramai berkumpul di wahana kolam arus di satu waktu.
"(Saat terjadi kepadatan di The Jungle Waterpark Bogor kemarin) pengunjungnya hanya 15 persen. Tapi (pengunjung yang datang) terpusat di wahana kolam arus karena hanya satu kali beroperasinya di jam 14.00 WIB," ujar Agustian.
Penyegelan akan berlangsung sore ini. Dia mengatakan penyegelan dilakukan sampai pengelola tempat tersebut bisa membayar denda yang harus dibayarkan.
"(Penyegelan) sampai proses pembayaran dendanya dilakukan dan yang bersangkutan membuat surat permohonan pembukaan segel sementara karena telah melaksanakan kewajiban membayar sanksi denda administratif," katanya.
"Denda maksimal 10 juta akan dikenakan pada pihak pengelola," sambung Agustian.
Baca juga: 9 Tempat Wisata di Bogor untuk Liburan Seru |
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!