Pandemi virus Corona memang berdampak pada segala bidang. Terbaru, ada konsep pulau terapung buatan mewah yang di dalamnya ada perumahan seharga triliunan rupiah.
Mengutip pemberitaan CNN, Selasa (16/2/2021), pulau mewah ini mewah ini memang masih berupa konsep. Rumah yang ada di dalamnya dihargai Rp 13,9 triliun.
Pulau ini menawarkan lokasi yang eksotis sepanjang tahun, bak destinasi liburan. Prospeknya semakin besar di masa sekarang dan itu diamini oleh para broker penjual pulau pribadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada peningkatan signifikan terkait permintaan pulau pribadi di dua bulan tahun 2020 dalam 20 tahun terakhir. Pulau mewah dilengkapi real estate ini ada di Bahama dan akan meluncur di tahun 2025.
Adalah Blue Estate Group yang telah dibanjiri permintaan setelah mengungkap rencana pembangunan Blue Estate Island. Harga propertinya mulai dari harga USD 19.800 (Rp 275 juta) hingga lebih dari USD 1 miliar (Rp 13,9 triliun).
![]() |
Lokasi Blue Estate Island
Blue Estate Island berjarak 25 menit perjalanan pesawat dari ibu kota Bahama, Nassau. Artinya, jarak itu kurang dari 90 menit dari Miami.
Ukuran pulau mewah itu seluas 1.500 meter kali 1.000 meter. Blue Estate Island merupakan sebuah wilayah setengah ukuran Monaco dan dapat menampung hingga 15.000 penduduk tetap.
Mereka yang mengambil rumah di kediaman pribadi paling eksklusif di dunia ini akan disuguhi sinar matahari lebih dari 340 hari setiap tahun. Itu karena lokasi pulau.
Properti yang ditawarkan di pulau terapung ini berkisar dari USD 19.800 untuk apartemen berukuran 20 meter persegi. USD 194.400 untuk apartemen yang memiliki balkon, vila lima kamar tidur disertai taman dihargai USD 54 juta dan dua rumah besar signature estate, masing-masing dihargai USD 1,15 miliar.
Baca juga: 10 Tempat Wisata Terbaik di Myanmar |
![]() |
Selanjutnya Syarat Jadi warga Blue Estate Island
Simak Video "Video: Pernyataan Lengkap KKP Terkait 4 Pulau di Anambas Dijual Online"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan