Ketep Pass merupakan salah satu obyek wisata di Magelang. Februari ini, Ketep Pass akan kembali buka.
Daya tarik wisata (DTW) Ketep Pass, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang sempat tutup selama 3 bulan buka kembali mulai 26 Februari 2021. Pembukaan destinasi ini setelah adanya rekomendasi dari BPPTKG perihal perubahan ancaman erupsi Merapi.
Adapun dalam surat dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Nomor:125/45/BGV.KG/2021, perihal rekomendasi teknis izin buka operasional DTW Ketep Pass.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam surat yang ditandatangani Kepala BPPTKG Hanik Humaida tersebut menyebutkan, pertama, berdasarkan pada peta kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Merapi tahun 2010 lokasi DTW Ketep Pass berada di luar wilayah KRB Gunung Merapi yang berjarak 8,7 km dari puncak Gunung Merapi.
Kedua, aktivitas Gunung Merapi saat ini berada pada tingkatan Siaga dengan potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas yang mengancam sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Sungai Putih sejauh maksimal 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.
"Berdasarkan beberapa hal tersebut di atas lokasi DTW Ketep Pass saat ini aman untuk dikunjungi," kata Hanik dalam surat yang disampaikan kepada pengelola Ketep Pass.
Sementara itu, Direktur Badan Pengelola Objek Wisata (BPOW) Ketep Pass, Mul Budi Santoso mengatakan, Ketep Pass Magelang ditutup semenjak, Senin (9/11), berdasarkan SE Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang sebagaimana rekomendasi dari TNGM dan BPPTKG Yogyakarta terkait meningkatnya status aktivitas Gunung Merapi saat itu.
![]() |
Kemudian karena adanya perubahan arah ancaman dari Gunung Merapi, pengelola Ketep Pass mengajukan izin pembukaan kembali.
"Ketep Pass Magelang tutup sejak 9 November 2020 mengacu surat edaran Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang berdasarkan rekomendasi surat dari Kepala TNGM dan surat Kepala BPPTKG Yogyakarta terkait meningkatnya status aktivitas Gunung Merapi saat itu. Mengingat berbagai pertimbangan salah satunya dari hasil laporan aktivitas Gunung Merapi pada pertengahan bulan Januari bahwa rekomendasi dan kesimpulan dari BPPTKG bahwa ancaman bahaya Merapi ada perubahan tidak lagi ke Sungai Pabelan. Saya selaku Direktur BPOW Ketep Pass mengajukan surat permohonan buka kembali," katanya dalam keterangan tertulis.
Selain itu, katanya, Ketep Pass juga menerima surat dari Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang tertanggal 23 Februari 2021 Nomor: 556/114/19/2021 perihal pembukaan kembali DTW Ketep Pass. Salah satu poinnya menerangkan Ketep Pass aman dikunjungi dan dibuka kembali mulai, Jumat (26/2).
"Kami menerima surat dari Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang tertanggal 23 Februari 2021 Nomor : 556/114/19/2021 hal: pembukaan kembali DTW Ketep Pass. Salah poinnya adalah menerangkan bahwa DTW Ketep Pass aman dikunjungi sehingga bisa dibuka kembali dengan memperhatikan rekomendasi dari BPPTKG. Untuk itu, Ketep Pass akan membuka kembali mulai besok Jumat, 26 Februari 2021," ujarnya.
Pembukaan kembali diterangkan Mul Budi Santoso dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Kemudian, untuk jam operasional mulai pukul 08.00 sampai pukul 15.00 WIB yang disesuaikan dengan SE Gubernur Jateng terkait perpanjangan PPKM di Jawa Tengah.
"Selama dibuka kembali tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah diatur pemerintah dengan jam buka operasional mulai jam 08.00 sampai 15.00 WIB. Jam buka ini kami sesuaikan dengan Surat Edaran Gubernur terkait perpanjangan PPKM di Jawa Tengah yang mengatur jam operasional DTW hanya sampai dengan pukul 15.00 WIB. Ketep Pass buka dari Selasa sampai dengan Minggu, kemudian Senin tutup dipergunakan untuk pembersihan, sterilisasi area dan penyemprotan disinfektan area," ujarnya.
Kabag Pemasaran dan Promosi Ketep Pass, Edward Alfian menambahkan, harga tiket masuk dari Senin sampai Sabtu sebesar Rp 10.500. Kemudian, untuk Minggu dan hari libur nasional tiket masuk Rp 12.500.
"Kami tutup hampir 3 bulan ini karena Merapi. Harga tiket Senin sampai dengan Sabtu Rp 10.500. Kemudian hari Minggu dan libur nasional Rp 12.500," ujarnya.
Untuk jam buka ke depan akan dievaluasi berdasarkan perkembangan kebijakan PPKM yang dikeluarkan Pemerintah.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!